Kanwil DJKN Jawa Barat
berhasil meraih penghargaan penyelesaian program sertifikasi BMN Tercepat di
tahun 2020. Penghargaan bergengsi yang diberikan oleh Kantor Pusat DJKN ini
menjadi kebanggaan tersendiri bagi seluruh jajaran Kanwil DJKN Jawa Barat yang
telah berhasil menyelesaikan 621 buah sertifikat. Penghargaan ini
diberikan secara virtual dalam acara rapat koordinasi percepatan
pensertifikatan BMN berupa tanah Tahun 2021 dan finalisasi daftar indikatif
tahun 2022 (Senin 26/4) yang diberikan oleh Direktur Jenderal Kekayaan Negera
Rionald Silaban dan diterima Kepala Kanwil DJKN Jawa Barat Tavianto
Noegroho.
Selama kurun waktu 8 tahun dari Tahun 2013 sampai dengan Tahun 2020, sebanyak 36.067 bidang tanah BMN telah berhasil disertipikatkan melalui Kegiatan Percepatan Pensertipikatan BMN dimaksud atau rata-rata sebanyak 4.508 bidang tanah BMN disertipikatkan per tahun. Tahun 2021 ini, Pemerintah melalui Kementerian ATR/BPN mengalokasikan anggaran untuk pensertipikatan BMN berupa tanah sebanyak 27.560 bidang. Apabila dibandingkan dengan target Tahun 2020 yaitu sebanyak 7.870 bidang, tahun ini terdapat kenaikan sebanyak 19.690 bidang atau 398% dibandingkan dengan Tahun 2020. Kenaikan yang sangat fantastik ini, tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi seluruh jajaran DJKN, Kementerian ATR/BPN, dan Kementerian/Lembaga.
Dalam sambutannya Dirjen Kekayaan Negara Rionald
Silaban menyatakan bahwa tahun 2022 merupakan tahun penuntasan sertipikasi.
Dari hasil identifikasi dan verifikasi yang dilaksanakan oleh DJKN, dan
Kementerian/Lembaga secara totalitas, data Barang Milik Negara yang belum
bersertipikat dan clean and clear diusulan sebagai Daftar Indikatif
bidang tanah yang akan disertipikatkan tahun 2022, ” kami berharap seluruh bidang
tanah belum bersertipikat yang clean and clear dapat kita sertipikatkan di
tahun 2022 sebagai penuntasan sertipikasi di tahun 2022”, ujarnya.
Program sertipikasi
tanah di Kanwil DJKN Jawa Barat sejak tahun 2019 telah diselesaikan 116 target
sertipikasi, kemudian dilanjutkan menjadi 621 pada tahun 2020 dan pada tahun
2021 Kanwil DJKN Jawa Barat mendapatkan target penyelesaian sejumlah 848. Pelaksanaan kegiatan sertifikasi mulai tahun 2020 dilakukan
dengan cara-cara yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Seluruh koordinasi,
pra sertifikasi, kunjungan (pihak kantor pertanahan/DJKN/satker) ke lapangan
serta monitoring dan evaluasinya dilaksanakan dengan menerapkan secara ketat
protokol kesehatan,
Prestasi yang membanggakan ini tidak menjadikan jajaran Kanwil DJKN Jawa Barat
berpuas diri, dengan semangat yang tinggi tekad untuk meningkatkan kinerja yang
lebih baik terus digelorakan dalam penyelesaian target sertipikasi di tahun
2021.