Bandung – Kanwil
DJKN Jawa Barat mengawali awal tahun 2021 dengan menggelar Internalisasi
pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi/Wilayah
Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/WBBM), yang dikemas dalam kegiatan Galang
Semangat Pagi (GSP) pada Senin (04/01/2021). Kepala Kanwil DJKN Jawa Barat
menyatakan bahwa pimpinan dan seluruh jajaran Kanwill DJKN Jawa Barat telah
sepakat untuk melaksanakan pembangunan ZI WBK/WBBM Kanwil tahun 2021. GSP perdana di tahun 2021 ini diselenggarakan
secara virtual melalui aplikasi Zoom dan
diikuti oleh seluruh pegawai di lingkungan Kanwil DJKN Jawa Barat, baik ASN
maupun PPNPN. Internalisasi ini merupakan langkah awal dalam mensosialisasikan
pembangunan ZI sehingga seluruh
jajaran Kanwil DJKN Jawa Barat mendapatkan pemahaman yang sama. Zona Integritas
merupakan predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah yang pimpinan dan
jajarannya mempunyai komitmen untuk mewujudkan WBK/WBBM melalui reformasi
birokrasi khususnya dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas
Pelayanan Publik.
Kepala Seksi
Kepatuhan Internal,Tantri Dewayani selaku pembicara pada Internalisasi ini
menyampaikan bahwa sesuai dengan arahan pimpinan, Kanwil DJKN Jawa Barat akan
mendeklarasikan Pencanangan Pembangunan ZI pada tahun ini, untuk itu perlu
persiapan yang matang dan komitmen dari seluruh jajaran di Kanwil DJKN. Tantri menyampaikan bahwa dalam proses ini langkah
awal adalah membentuk tim kerja, pemenuhan pengarsipan dokumen dan pendekatan
dengan stakeholder serta penciptaan inovasi. Tantri juga menyampaikan dalam
prosesnya, pembangunan ZI difokuskan pada penerapan program Manajemen
Perubahan, Penataan Tatalaksana, Penataan Manajemen SDM, Penguatan Pengawasan,
Penguatan Akuntabilitas Kinerja, dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik yang
bersifat konkrit, serta menentukan komponen-komponen yang harus dibangun, yaitu
komponen pengungkit dan komponen hasil.
Kerangka
penilaian yang diberikan oleh Tim Penilai mencakup komponen pengungkit yang
terdiri dari manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan system manajemen
SDM, penguatan akuntabilitas kinerja, penguatan pengawasan dan penguatan
kualitas pelayanan public. Disamping itu juga aka nada penilaian terhadap
komponen hasil yaitu terwujudnya pemerintahan yang bersih dan bebas KKN dan
juga terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan public kepada masyarakat.
Dalam komponen peningkatan
kualitas pelayanan public, diharapkan Kanwil DJKN Jabar dapat menyediakan
fasilitas yang lebih baik untuk kepuasan public. Beberapa program yang sudah
terlaksana seperti Pemanfaatan Sungai Citarik bisa diajukan sebagai inovasi
dalam pelayanan public karena program ini bisa langsung bersentuhan dengan masyarakat.
Dalam proses pembangunan ZI, publikasi yang termanage dengan baik juga diperlukan untuk memastikan setiap
aktivitas dan inovasi perubahan yang dilakukan diketahui oleh masyarakat untuk
itu perlu difikirkan Strategi komunikasi dan Manajemen media social secara
lebih tertata, terukur dan terencana. Selain itu yang tak kalah penting adalah
melakukan monitoring dan evaluasi untuk memantau dan memastikan bahwa program
yang sedang dijalankan tetap pada jalurnya. (Humas Kanwil DJKN Jabar)