Kanwil DJKN Jabar mengadakan acara Webinar pembuatan video untuk kepentingan kedinasan Rabu 15/12). Acara ini diselenggarakan secara virtual dan ditujukan untuk Internal Kanwil DJKN Jabar. Hadir sebagai  narasumber di acara tersebut adalah Benny Kadarharianto seorang profesional di bidang Cinematography. Webinar dibuka oleh Kepala Kanwil DJKN Jabar, Tavianto Noegroho. Dalam arahannya pria berkacamata ini menyebutkan bahwa semua individu adalah alat kehumasan, namun untuk koordinator tetap berada di bawah Seksi Hukum dan Informasi. Dalam kaitan pembuatan  pesan yang akan dipublikasi haruslah secara efisien dan efektif dan senantiasa dijaga  reputasi institusi masing-masing . Untuk repost di media sosial baik konten yang diambil  dari DJKN atau Biro KLI hendaknya bisa dilakukan modifikasi sehingga bisa tampil dengan gaya yang berbeda dengan kantor lain agar tidak membosankan, jadi harus ada modifikasi agar lebih menarik, "meski materi yang sama tapi buatlah sebuah postingan dari sudut pandang  atau angle yang berbeda", ujarnya.

Di sesi pemaran, Benny Kadarharianto selaku nara sumber menyatakan bahwa dalam pembuatan film, perhatian dari pemirsa harus tertuju ke layar dan ini berarti sudah mengambil waktu orang lain, artinya bahwa seorang produser harus mampu mengemas secara kreatif pesan yg akan disampaikan kepada masyarakat tanpa kesan menggurui. Kemasan ini bisa dalam bentuk apa saja bisa komedi, perang, atau bahkan horor. Humas di Kemenkeu harus bisa mengemas pesan sekreatif mungkin dan tidak berhenti karena keterbatasan alat, bahkan konten yg dibuat dengan sebuah handphone saja bisa ngehits asalkan bisa dikemas sekreatif mungkin. Dalam dunia film tidak ada pakem benar atau tidak, sehingga bisa saja seorang kreator membuat karya yang breaking the rules, namun tentunya harus mengetahui terlebih dahulu rulesnya apa. Selain itu seorang humas juga harus  update terhadap hal-hal yang sedang ngetrend untuk dijadikan referensi dalam pembuatan video. Dalam pembuatan video hendaknya fokus pada pesan inti yang ingin disampaikan, jangan terlalu luas dengan pesan yang disampaikan, pilih plat form yang akan dipakai, serta usahakan istilah-istilah kedinasan yang dipakai bisa diterjemahkan agar dimengerti oleh masyarakat.

Acara webinar cukup seru dan diikuti secara antusias oleh seluruh peserta, dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan. Dengan adanya Webinar ini diharapkan seluruh petugas humas yang ada di lingkup Kanwil DJKN Jawa Barat bisa mendapatkan pencerahan dalam pembuatan video yang singkat, namun bisa mencapai tujuan yaitu menyampaikan pesan yang efektif kepada masyarakat tanpa kesan menggurui.