Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Percepatan Pelaksanaan Revaluasi BMN Tahun 2018 Pada Satker Di Lingkungan Kementerian PUPR Wilayah Jawa Barat
Tantri Dewayani
Selasa, 24 Juli 2018   |   141 kali

Bandung – Kepala Kantor Wilayah DJKN Jawa Barat, Nuning Sri Rejeki Wulandari menegaskan pentingnya sinergi antara KPKNL Bandung selaku pengelola BMN dengan Satker di lingkungan Kementerian PUPR wilayah Jawa Barat selaku pengguna BMN, untuk mempercepat penuntasan pelaksanaan revaluasi BMN Tahun 2018. Hal ini disampaikan Nuning saat memimpin rapat percepatan pelaksanaan revaluasi BMN tahun 2018 pada satker di lingkungan Kementerian PUPR wilayah Jawa Barat (Selasa, 24/07/2018).

Rapat percepatan pelaksanaan revaluasi BMN tahun 2018 pada satker di lingkungan Kementerian PUPR wilayah Jawa Barat secara khusus diinisiasi oleh Kantor Wilayah DJKN Jawa Barat dengan mengundang para pihak terkait, mengingat proses revaluasi BMN satker Kementerian PUPR, khususnya yang berada di wilayah Jawa Barat mengalami kendala yang cukup siginifikan berupa ketidaklengkapan data pada formulir yang disampaikan oleh satker, sehingga tidak dapat ditindaklanjuti oleh KPKNL Bandung dengan penilaian.

Rapat dihadiri oleh pejabat dari Kantor Pusat Kementerian PUPR, pejabat Direktorat BMN DJKN, Kepala Bidang PKN, Kepala Bidang Penilaian, dan Kepala Bidang KIHI Kanwil DJKN Jawa Barat, Kepala KPKNL Bandung beserta staf, serta pejabat/perwakilan dari satker PUPR yang ada di Bandung seperti BBWS Citarum, Dinas PSDA Provinsi Jawa Barat, dan SNVT PJPA Citarum.

“Revaluasi BMN bukan semata tugas Kementerian Keuangan, namun merupakan tugas dari seluruh jajaran K/L untuk bersama-sama menyusun dan menetapkan kembali nilai aset BMN yang dimiliki, agar LKPP tetap mendapat opini WTP dari BPK dengan kualitas yang lebih baik”, demikian tutur Nuning. Dalam arahannya, Nuning meminta agar seluruh pihak terkait meningkatkan koordinasi dan fokus dalam upaya penyelesaian revaluasi aset BMN Kementerian PUPR ini,  mengingat nilai perolehan BMN dari Kementerian PUPR cukup signifikan besarnya. 

Rapat diakhiri dengan kesepakatan KPKNL Bandung dan Satker Kementerian PUPR wilayah Jawa Barat untuk secara bersama-sama melakukan pencocokan dan perbaikan data BMN pada formulir yang sudah disampaikan oleh Satker, dan kegiatan ini  harus tuntas dalam jangka waktu 2 minggu, agar KPKNL Bandung dapat segera menindaklanjuti dengan penilaian.  (naskah : tantri, foto : okto, bidang KIHI)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini