Cirebon – Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal
Kekayaan Negara (DJKN) Jawa Barat Nuning Sri Rejeki Wulandari didampingi Kepala
Bidang Kepatuhan Internal, Hukum dan Informasi (KIHI) RB Sigit Budi Prabowo
melaksanaan monitoring dan
evaluasi (monev) kegiatan revaluasi Barang Milik Negara (BMN) sekaligus
pembinaan terhadap jajaran pegawai Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang
(KPKNL) Cirebon pada Selasa (17/4) di KPKNL Cirebon, Jawa Barat.
Dalam arahannya Nuning meminta agar segenap jajaran KPKNL Cirebon
berperan aktif dalam setiap jenjang proses bisnis yang dilakukan. “Jangan takut
dalam mengutarakan pendapat, semua individu memiliki peran dan kontribusi yang
penting terhadap organisasi. Bicarakan atau sampaikan saja usulan dalam forum
diskusi yang sehat, jangan melihat dari sisi negatif, irilah dengan yang
positif. Pimpinan harus terbuka menerima segala usulan, diskusi dan mencari
solusi yg terbaik,” ujar Nuning dalam kesempatan tatap muka dengan seluruh
pegawai KPKNL Cirebon.
Nuning juga meminta peran aktif dari unit Kepatuhan
Internal dalam mengawal pelaksanaan pekerjaan agar berjalan sesuai dengan
kaidah, ketentuan dan peraturan yang berlaku. “Sudah bukan jamannya lagi
menunggu perintah sebelum bertindak, bertindaklah pro aktif dalam artian yang
positif. Jangan melakukan kinerja yang biasa-biasa saja, berbuatlah sesuatu
agar menjadi tidak sekedar biasa dan akhirnya menjadi luar biasa,” tuturnya lebih
lanjut.
Ia memacu dan memberikan semangat kepada jajaran KPKNL
Cirebon untuk terus berupaya memberikan yang terbaik sehingga siap bergabung
dan berkontribusi positif pada pencapaian target revaluasi Kantor Wilayah DJKN
Jawa Barat.
Dalam Kesempatan pembinaan dan monev ini, Kepala Bidang
KIHI Sigit Prabowo menyampaikan evaluasi pelaksanaan kegiatan revaluasi BMN di
KPKNL Cirebon yang progress nya masih belum signifikan. (naskah : tantri , foto
: yayah, Kanwil DJKN Jabar)