Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Kakanwil DJKN Jabar : Transformasi Dalam Pengurusan Piutang Negara, Is A Must
Tantri Dewayani
Kamis, 21 Desember 2017   |   506 kali

Bandung “Pengurusan piutang negara juga menyimpan potensi penerimaan negara yang besar,” ujar Nuning Sri Rejeki Wulandari, Kepala Kantor Wilayah DJKN Jawa Barat dalam sambutannya.

Nuning yang juga menjabat sebagai Ketua PUPN Cabang Jawa Barat, memimpin rapat PUPN Cabang Jawa Barat yang diselenggarakan pada Kamis (21/12/2017) di ruang rapat lantai II Kantor Wilayah DJKN Jawa Barat.

Pada kesempatan itu, Nuning menyampaikan bahwa paradigma pengurusan piutang negara masih terbatas pada upaya penagihan, sehingga perlu adanya transformasi pengurusan piutang negara menjadi pengelolaan piutang negara. Hal ini mengingat pengurusan piutang negara tidak hanya terbatas pada penyelesaian untuk mengembalikan uang negara, namun dalam pengurusan piutang negara tersebut juga menyimpan potensi penerimaan negara yang besar, baik melalui biaya administrasi (biad) maupun melalui pengelolaan jaminan-jaminan utang tersebut pada Kementerian/Lembaga.

Rapat PUPN yang dihadiri oleh para anggota PUPN cabang Jawa Barat ini membahas realisasi hasil pengurusan piutang negara pada di wilayah Jawa Barat dan rencana target pengurusan piutang negara tahun 2018. Realisasi hasil pengurusan piutang negara sampai dengan bulan November 2017 pada PUPN cabang Jawa Barat telah melampaui target yang ditetapkan yaitu sebesar 123,66%.

Untuk rencana target tahun 2018, PUPN Cabang Jawa Barat telah melakukan kompilasi usulan target pengurusan piutang negara dari masing-masing KPKNL dengan hasil sementara menunjukan usulan target yang lebih rendah dari tahun 2017. Nuning berharap usulan target yang telah disampaikan dapat dirapatkan kembali agar target di tahun 2018 dapat lebih meningkat dibandingkan target 2017 dan target pengurusan piutang negara tahun 2018 dapat tercapai. (naskah/foto: Okto, Seksi Informasi Bidang KIHI)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini