Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Webinar Kesehatan : “Merawat Kesehatan Kulit di Masa Pandemi Covid-19”
Budi Sulistyawan
Selasa, 01 September 2020   |   1017 kali

Kanwil DJKN Banten mengadakan webinar kesehatan kali ini mengambil Merawat Kesehatan Kulit di Masa Pandemi Covid-19. Webinar ini dilaksanakan dalam rangka dalam rangka memperingati HUT RI ke 75. (25/8)

Webinar dibuka oleh Kepala Kanwil DJKN Banten, Nuning SR Wulandari dan diikuti oleh pegawai Kanwil DJKN Banten dan pegawai DJKN di seluruh Indonesia. Canangan new normal tengah ramai bergaung. Sebagai respons, berbagai bidang pun tengah mengantisipasi fase ini dengan mempersiapkan sederet protokol demi memastikan semua pihak seaman mungkin dari risiko infeksi virus corona baru masih di masa pandemi terutama di perkantoran.

Masyakat pekerja atau perkantoran memiliki kontribusi besar dalam memutus mata rantai penularan karena besarnya jumlah populasi pekerja dan besarnya mobilitas, serta interaksi penduduk umumnya disebabkan aktivitas bekerja.

Pandemi Covid-19 membuat sebagian besar masyarakat harus beraktivitas dari rumah, baik dalam bekerja, belajar, hingga beribadah. Pada masa ini, ternyata kulit berpotensi mengalami kerusakan. Itu disebabkan, kebiasaan yang berubah, seperti menjadi lebih sering mencuci tangan, mennggunakan hand sanitizer, dan beraktivitas di ruang ber-AC, yang ditambah dengan rasa stres berpotensi menyebabkan kerusakan kulit pada orang dewasa dan anak-anak.

Maka dari itu, webinar yang dilaksanakan Kanwil DJKN Banten mengundang narasumber yaitu dr. Fitri Firdausiya dari Residen Dermatology dan Venereologi Universitas Brawijaya. 

Dalam paparannnya bahwa kampanye cuci tangan ditemui di manapun. Namun, terlalu sering mencuci tangan pun malah menimbulkan masalah baru seperti tangan kering, pecah-pecah, hingga timbul iritasi. Hal yang sama juga akan terjadi karena kebiasaan menggunakan hand sanitizer.

Untuk mencegah masalah berkepanjangan, dr Fitri menyarankan untuk memilih sabun tangan tanpa pewangi dan pewarna, sabun antiseptik, serta sabun berpelembap serta

menggunakan pelembap dengan kandungan ceramide atau pseudo-ceramide setelah cuci tangan. Ceramide merupakan pelembap alami kulit. Hindari cuci tangan dengan menggunakan air panas.

Selain itu, masker memicu oklusi atau tekanan pada kulit. Tekanan masker bisa menimbulkan luka dan iritasi hingga muncul dermatitis kontak dan jerawat. Jerawat timbul pada area yang tertutup masker,.

Agar penggunaan masker tetap aman, aplikasikan pelembap untuk mengurangi gesekan, rutin menggunakan pembersih wajah dengan bahan yang tidak memicu iritasi, dan tidak menggunakan riasan yang terlalu tebal atau berat.

Webinar ini dengan ditutup sesi tanya jawab, dimana banyak peserta webinar menanyakan tentang cara merawat kulit dengan benar dan hal kecantikan kulit.

  

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini