Serang – Menteri
Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengunjungi Kantor Wilayah Direktorat
Jenderal Kekayaan Negara (Kanwil DJKN) Banten untuk berdialog dengan para pegawai
perwakilan Kementerian Keuangan di Provinsi Banten pada Jumat, (15/3). Dalam
kegiatan yang bertajuk “Ngeriung sareng Ibu Menteri Kementerian Keuangan ning
bumi Banten” ini, Menkeu memberikan apresiasi kepada jajaran Perwakilan
Kementerian Keuangan Banten atas kinerja positif sepanjang tahun 2018 serta menyampaikan
empat hal terkait kondisi keuangan negara. Pertama, bahwa pertumbuhan ekonomi
di Indonesia saat ini dalam kondisi luar biasa baik. Pada tahun 2018, realisasi
penerimaan negara berhasil mencapai angka 102.3%.
Kedua, Sri Mulyani menyatakan APBN 2018 ditutup dengan
capaian belanja hampir 100%, namun ia berharap agar Kementerian Keuangan tidak
berpuas diri hanya membelanjakan anggaran, tapi harus terus memastikan belanja
tersebut bermanfaat untuk masyarakat dan pembangunan negara agar adil dan
makmur.
Ketiga, untuk pertama kalinya dalam sejarah
Undang-Undang Keuangan Indonesia, negara tidak melakukan perubahan APBN
(APBN-P). Hal ini menunjukkan bahwa tata kelola negara semakin baik dan teratur.
Tahun 2018 juga ditutup dengan defisit belanja sebesar 1,76% dari GDP. Angka
ini lebih kecil dari perkiraan awal yang sebesar 2,19%. “Kita boleh berbangga
namun jangan terlena, kita justru harus semakin giat meningkatkan prestasi dan
kinerja kita,” pesan Menkeu.
Terakhir, perekonomian dunia sedang melemah, nilai
tukar mata uang menurun dan suku bunga naik hingga 4 kali yang menyebabkan Bank
Indonesia terpaksa meningkatkan suku bunga 7 kali (175 BP). Meskipun kondisi
perekonomian dunia dengan perang dagang dan penuh ketidakpastian, namun pertumbuhan
ekonomi Indonesia mampu meningkat 5.17 %.
Di akhir dialognya, Sri Mulyani berpesan kepada
pegawai Kementerian Keuangan untuk menjaga amanah, profesionalisme, dan juga integritas.
Selain itu, para pegawai juga diminta untuk senantiasa meningkatkan kompetensi,
dedikasi, kewaspadaan, fokus, serta senantiasa loyal kepada Negara Republik
Indonesia. Khusus menyinggung tahun 2019 yang erat dengan nuansa politik yang
kental, Menkeu menegaskan kepada seluruh jajaran Kementerian Keuangan untuk
tidak mudah termakan isu negatif.
Turut hadir dalam kunjungan kali ini, Menteri Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan para pejabat Eselon 1
Kementerian Keuangan yakni Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Direktur Jenderal
Perbendaharaan, Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan, Staf Ahli Menteri
Keuangan, Direktur Jenderal Kekayaan Negara Isa Rachmatarwata, serta Sekretaris
DJKN Dodi Iskandar. (Tim Humas Kanwil DJKN Banten)