Serang - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Banten dan Kantor Wilayah 2 Jakarta - Banten Bank Tabungan Negara (BTN) melaksanakan penandatanganan kerja sama lelang agunan pada Rabu, (23/5) di function room lantai 3 Menara Yodya, Jakarta. Kegiatan ini merupakan upaya penggalian potensi lelang Kanwil DJKN Banten.
Kepala Kanwil DJKN Banten Tedy Syandriadi
dalam sambutannya, menekankan dengan dalam kerja sama yang saling mendukung
untuk memberikan pelayanan terbaik dan tercepat. “Untuk itu pentingnya
kelengkapan dokumen saat pelaksanaan permohonan lelang agar dapat segera
diproses,” ujarnya.
Kepala
Bank Tabungan Negara Kanwil 2 Jakarta - Banten Dewi Fitrianingrum berharap
dengan adanya kerja sama ini, BTN tidak hanya menjadi mitra dalam lelang
eksekusi saja tetapi juga mitra dalam pembiayaan rumah. BTN kini
menduduki posisi kelima dalam perbankan nasional. Sementara itu, Kanwil 2 BTN
Jakarta-Banten merupakan kanwil yang membawahi 1.277 unit dengan outstanding 206 Milyar. “Hal ini
merupakan potensi lelang yang sangat besar,”paparnya.
Selain
penandatangan kerja sama, dilakukan evaluasi permohonan lelang Kanwil 2 BTN
Jakarta-Banten pada tahun 2017. Pada tahun 2017, Kantor Pelayanan Kekayaan
Negara dan Lelang (KPKNL) Serang menerima 44 frekuensi permohonan lelang,
lima permohonan lelang tersebut laku dengan nilai Rp743 juta yang menghasilkan
bea lelang Rp15 juta. Sementara itu, KPKNL Tangerang II pada tahun 2017
menerima 38 frekuensi permohonan lelang, enam diantaranya laku dengan pokok
lelang 3,5 M.
Terkait
dengan banyaknya frekuensi lelang tanpa ada peminat, Kepala KPKNL Serang Abdul
Manaf dan Kepala KPKNL Tangerang II Tredi hadiansyah menghimbau agar pihak BTN
juga membantu KPKNL memasarkan obyek lelang. Terakhir, Kepala Bidang Lelang Sri
handayani, dalam acara tersebut juga memaparkan Peraturan Pemerintah Nomor 3
Tahun 2018 tentang jenis dan tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang
berlaku pada Kementerian Keuangan.