Serpong (10/3)- Kantor Wilayah DJKN Banten bersama dengan Kanwil BRI Jakarta 3 mengadakan rapat koordinasi dalam rangka recovery dan pencapaian target lelang bertempat di Hotel Mercure Alam Sutera, Serpong. Acara yang dihadiri oleh seluruh pemangku jabatan Kanwil BRI Jakarta 3 itu merupakan bagian dari crash progam Kanwil BRI Jakarta 3.

Pemimpin Kantor Wilayah BRI Jakarta 3  Danang Widiyoko menyampaikan  bahwa rapat koordinasi ini bertujuan untuk mencari solusi dan dukungan  terhadap alternatif pilihan dari penyelesaian. Kanwil BRI Jakarta 3 ini membawahi 16 Kantor Cabang dengan 25 Kantor Cabang Pembantu.

Di lain pihak Kepala Kanwil DJKN Banten Nur Purnomo berharap adanya pelaksanaan evaluasi atas penandatangan nota kesepahaman antara Kanwil DJKN Banten dan Kanwil BRI Jakarta 3, ke depannya Nur Purnomo mengharapkan agar pada saat pelaksanaan lelang menggunakan e-Auction. Karena pelaksanaan maupun hasil lelang melalui e-Auction lebih optimal dibandingkan dengan lelang konvensional. Dikatakannya rata-rata persentase kenaikan hasil lelang melalui e-Auction yang telah dilaksanakan Kanwil DJKN Banten mencapai 7,45%, sementara lelang melalui konvensional sebesar 1,16%.

Menindaklanjuti arahan Kepala Kanwil DJKN Banten, Para Kepala KPKNL melaksanakan evaluasi hasil MOU Tahun 2016. Kepala KPKNL Tangerang, Tatang Maulana menyampaikan bahwa Kanwil BRI Jakarta 3 berkontribusi 3,2% terhadap capaian pokok lelang Kanwil DJKN Banten tetapi untuk KPKNL Tangerang, Kanwil Jakarta 3 berkontribusi 10.1%  terhadap capaian pokok lelang. Sementara itu pada tahun 2017 KPKNL Tangerang telah menerima permohonan 7 permohonan lelang dimana terdiri dari 1batal lelang, 4 lelang tidak ada peminat, dan laku 2 frekuensi.

Sementara untuk KPKNL Serpong, Pada tahun 2016 terdapat 112 permohonan lelang dari pihak BRI dengan lelang laku sebanyak delapan dan Tanpa Ada Pembeli 104. Proses lelang tersebut melalui lelang konvensional sebanyak 57 dan 55 melalui e-Auction . Terdapat dua gugatan aktif terhadap pelaksanaan lelang dari BRI Tangerang dan BRI Balaraja. Demi efektif dan efisiennya koordinasi untuk peningkatan hasil lelang, KPKNL Serpong akan membuka grup Whatsapp. Hal ini digunakan untuk memitigasi resiko mengenai gugatan, harga limit dan masalah pengosongan objek lelang.

Pada Tahun 2016 BRI berkontribusi 7%  terhadap target pokok lelang KPKNL Serang. Kepala KPKNL Serang, Evi Askaryanti mengungkapkan permohonan lelang yang diajukan oleh BRI pada tahun 2016 hampir semuanya ditetapkan jadwal lelang. Hal ini menunujukkan semakin efektif dan efisien permohonan yang diajukan. Evi menghimbau agar jadwal pelaksanaan lelang memperhatikan batas pelunasan yang dilakukan oleh pemenang lelang agar tidak terjadi perbedaan persepsi antara KPKNL dan BRI jika pelaksanaan lelang pada akhir bulan.

Selain kegiatan rapat koordinasi Kanwil DJKN Banten melaksanakan sosialisasi tiga peraturan mengenai lelang yang difasilitatori  oleh Kepala Bidang Lelang Kanwil DJKN Banten Maya Sartika.

Ketiga peraturan tersebut yaitu PMK Nomor 27/PMK.6/2016 tentang petunjuk pelaksanaan lelang, PMK Nomor 90/PMK.06/2016 tentang Pedoman Pelaksanaan Lelang dengan Penawaran Secara Tertulis Tanpa Kehadiran Peserta Lelang melalui internet dan Peraturan Dirjen Kekayaan Negara tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Lelang.

Banyaknya pertanyaan diajukan oleh pihak BRI menunjukkan antusias terhadap pelaksanaan kegiatan ini. Pertanyaan yang diajukan terkait masalah tips dan trik pengosongan objek lelang, solusi terhadap Kantor Jasa Penilaian Publik jika kesulitan untuk memasuki objek lelang, dan besarnya nilai limit.