Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
SHARING SESSION PERAN, KONTRIBUSI, DAN SINERGI SMV DI WILAYAH KANWIL DJKN BALI DAN NUSA TENGGARA
Slamet Adi Priyatna
Rabu, 11 Mei 2022   |   137 kali

 Denpasar- Rabu(27/04/2022), Kanwil DJKN Bali dan Nusa Tenggara menyelenggarakan kegiatan sharing session dengan tema “Peran, Kontribusi, dan Sinergi SMV di Wilayah Kanwil DJKN Bali dan Nusa Tenggara. Kegiatan dilaksanakan pada hari Rabu, 27 April 2022 pukul 10.00 s.d 12.00 WITA melalui aplikasi Zoom Meeting. Agenda Kegiatan sharing session dilaksanakan dalam dua sesi yaitu sesi pemaparan materi oleh narasumber Hari Sutarmin dan Maharestu Setyorini dan sesi diskusi. Peserta Kegiatan dihadiri oleh seluruh pegawai Kanwil dan KPKNL di lingkungan Kanwil DJKN Bali dan Nusa Tenggara.

 

        Kegiatan dibuka oleh Kepala Kanwil DJKN Bali dan Nusa Tenggara, Anugrah Komara dengan menyampaikan bahwa semangat Kemenkeu satu sinergi antara Kanwil DJKN Bali dan Nusa Tenggara dengan unit kerja lain membutuhkan komitmen yang berkelanjutan dari semua pimpinan dan pegawai. Selain itu, disampaikan bahwa kegiatan sharing session ini hendaknya disimak dengan baik oleh para peserta untuk menambah pengetahuan para peserta. Penyampaian materi dipandu oleh moderator yang merupakan salah satu agen perubahan yaitu Iman Adi Marta dengan mengadakan pre-test terlebih dahulu untuk mengetahui pengetahuan awal seluruh peserta sharing session terkait materi yang akan disampaikan.

 

        Kegiatan dimulai dengan materi terkait Special Mission Vehicle (SMV) DJKN yang disampaikan oleh Hari Sutarmin selaku SMV Icon Kanwil DJKN Bali dan Nusa Tenggara. Dalam pemaparan materi tersebut narasumber membahas sekilas mengenai profil masing-masing SMV DJKN yaitu PT. Geo Dipa Energy (GDE) yang bergerak di bidang panas bumi, PT. Sarana Multigriya Finance (SMF) yang bergerak di bidang pembiayaan sekunder perumahan melalui penyediaan dana jangka panjang untuk mendukung sektor perumahan, PT. Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII), PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI), dan PT. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). Selain itu, narasumber juga menjelaskan mengenai pusat investasi pemerintah (PIP) dan program pembiayaan ultra mikro (UMi). Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi kedua dalam sharing session ini adalah mengenai dukungan LPEI kepada UMKM berorientasi ekspor yang disampaikan oleh Kepala Departemen Jasa Konsultasi 2 LPEI, Maharestu Setyorini. Dalam pemyampaian materi tersebut terlebih dahulu narasumber menyampaikan profil singkat LPEI. Berdasarkan pemaparan Maharestu, LPEI merupakan lembaga keuangan khusus yang didirikan berdasarkan UU No. 2/2009 dengan mandat mendorong pertumbuhan ekspor Indonesia melalui Pembiayaan Ekspor Nasional dalam bentuk Pembiayaan, Penjaminan, Asuransi, dan jasa Konsultasi. LPEI berperan memberikan dukungan kepada UMKM berupa layanan finansial dan layanan non finansial kepada pelaku UMKM berorientasi ekspor. Kegiatan selanjutnya adalah diskusi antara peserta dengan narasumber yang umumnya terkait pola pendampingan UMKM dan pelatihannya.

 

        Kegiatan ditutup oleh moderator dengan dilaksanakan post-test untuk mengukur besaran pemahaman para peserta atas materi yang telah disampaikan dapat menambah wawasan seluruh pegawai. Diharapkan kegiatan ini maupun kegiatan sejenis dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dan berkesinambungan untuk menambah pengetahuan para pegawai terkait kegiatan-kegiatan DJKN secara umum dan Kanwil DJKN Bali dan Nusa Tenggara yang bersinergi dengan unit eselon I lainnya maupun pihak K/L lain. Dalam rangka pembangunan Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (ZI WBK), kolaborasi antara Agen Perubahan Pembangunan ZI-WBK dan para stakeholder Kanwil DJKN Bali dan Nusa Tenggara harus tetap terjalin dengan baik. 

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini