Denpasar - Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan
Lelang (KPKNL) Mataram mengadakan Lelang Amal Produk UMKM Lombok pada Rabu
(09/02), secara hybrid di observation deck Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah.
Kegiatan ini dilakukan untuk mendukung agenda Presidensi G20 Indonesia
sekaligus peringatan 114 tahun Lelang Indonesia. Acara ini diikuti oleh enam
wirausaha wanita dan pemuda di Lombok serta dihadiri oleh Ketua TP PKK NTB yang
juga Ketua Dekranasda NTB Hj Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah dan
jajaran ibu-ibu Forkopimda NTB, Direktur Lelang DJKN, Kepala Kanwil DJKN Bali
dan Nusa Tenggara, ketua Perwakem NTB, pimpinan Bank Mandiri dan beberapa
perwakilan dari kementerian/lembaga yang ada di wilayah Bali dan Nusa Tenggara
Kegiatan ini dikemas dengan acara fashion show untuk
mempromosikan produk-produk UMKM Lombok di tempat yang iconik ini selain itu,
turut mempromosikan sirkuit Mandalika di Mataram yang rencananya pada bulan
Maret 2022 akan digunakan untuk pertandingan MotoGP tahun 2022.
Kegiatan ini dibuka oleh Dirjen Kekayaan Negara Rionald
Silaban yang menyampaikan bahwa tahun ini Indonesia dipercaya sebagai Ketua
Presidensi G20 yang mengusung 6 agenda prioritas dan juga Inklusi Keuangan dengan
fokus Pemberdayaan Perempuan, pemuda dan UMKM adalah salah satu agenda
prioritasnya. “Selain itu, pemerintah Indonesia mendukung penuh sistem
perekonomian berbasis digital dan pembiayaan UMKM melalui akselarasi Inklusi
Keuangan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala KPKNL Mataram Catur Andrianto menyampaikan
bahwa acara ini adalah semangat untuk berbuat sesuai arahan Menteri Keuangan
untuk berani tampil mempromosikan produk UMKM Lombok dan NTB umumnya, yang
dikemas melalui acara lelang amal dan fashion show, sehingga lebih menarik dan
ikonik dan menambah efek publisitas dalam rangka mempromosikan produk-produk
UMKM Lombok.
“Kegiatan ini kami harapkan mampu memberi inspirasi
semangat beramal dan turut menggerakkan semua elemen bangsa untuk berperan
serta dalam lelang-lelang amal yang hasilnya dijadikan amal kepada yang berhak,”ungkapnya.
Lelang amal ini semakin menarik ketika Kepala Kantor
Wilayah DJKN Balinusra Anugrah Komara menjadi afslager atau pemandu lelang.
Anugrah terlihat antusias dalam menawarkan barang-barang kerajinan dan ikut
turut serta mempromosikan produk-produk unggulan khas pulau Lombok . Pada
kegiatan lelang amal ini, dilelang 26 lot produk UMKM yang ditawarkan oleh
panitia. Jenis kerajinan mulai dari gelang mutiara, bros mutiara, tas jepun,
tas bahan ketak dan cicin mutiara serta masih banyak lainnya. Total penjualan
barang-barang kerajinan ini mencapai Rp 48.000.000,- dengan harga jual lelang
yang terbentuk terjadi kenaikan 519,77 persen dari nilai limit. Persentase
penawaran tertinggi dilakukan Ny Irna Djoko Poerwanto yaitu sebesar 2.471
persen dari nilai limit.
Setelah semua produk kerajinan UKM yang dilelang telah sold
out, diharapkan kedepan agar kegiatan lelang melalui flatform lelang.go.id
dapat mendorong produktivitas, dan mampu
mengoptimalkan serta menjadi momentum 114 Tahun Lelang Indonesia. Selain
itu, Presidensi G20 Indonesia dapat menjadi kolaborasi dalam aksi nyata
menciptakan terobosan dan aksi nyata untuk berkontribusi lebih bagi pemulihan
ekonomi global.