Denpasar,(25/01)- Kantor
Wilayah DJKN Bali Nusa Tenggara mengadakan Rapat Koordinasi Persiapan
Penyelesaian Sertipikasi BMN berupa Tanah Tahun 2022 di Propinsi Bali yang
diselenggarakan pada hari Selasa, (25/01) bertempat di Aula lantai II Kanwil
DJKN Bali Nusa Tenggara Denpasar. Acara ini dibuka oleh Kepala Kanwil DJKN Bali
Nusa Tenggara, Anugrah Komara dan diikuti oleh Kepala Bidang Pengelolaan
Kekayaan Negara Desak Putu Jeny, Kepala Bidang Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah
Kanwil ATR/BPN Propinsi Bali Anak Agung Sri Anggraini, Kepala KPKNL Denpasar,
Kepala KPKNL Singaraja, Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara dan Satuan
Kerja yang menjadi target sertifikasi BMN di propinsi Bali.
Pada acara ini, Anugrah Komara
menyampaikan bahwa rapat koordinasi ini terkait dengan target percepatan
penyelesaian sertipikasi BMN berupa tanah tahun 2022. Selain itu, anugrah menyampaikan sinergisitas antara KPKNL dan
Satuan Kerja serta BPN dalam melengkapi dokumen BMN yang menjadi target
sertipikasi di Propinsi Bali tahun 2022. Disisi lain juga menghimbau agar KPKNL
Denpasar dan KPKNL Singaraja segera memastikan dalam waktu yang tidak terlalu
lama dalam menuntaskan target sertipikasi bersama satuan kerja dan kantor pertanahan di wilayah terkait.
Acara kemudian dilanjutkan dengan
pemaparan Kepala Bidang Pengelolaan Kekayaan Negara Desak Putu Jeny dimana menyampaikan target pencapaian serta memastikan
satuan kerja dalam kelengkapan dokumen BMN yang menjadi target sertipikasi
tahun 2022 di propinsi Bali. Sesuai dengan arahan Kepala Kanwil, Kepala Bidang
Pengelolaan Kekayaan Negara berharap agar setiap KPKNL segera melaporkan dan
menyampaikan kendala serta permasalahan agar bisa segera dikoordinasikan dengan
para stakeholder maupun kantor pertanahan terkait.
Selanjutnya, Kepala Bidang Penetapan
Hak dan Pendaftaran Tanah Kanwil ATR/BPN Propinsi Bali Anak Agung Sri Anggraini
menyampaikan terkait target capaian sertipikasi BMN tahun 2022 di Propinsi Bali
dan menyampaikan harapan agar dokumen-dokumen
pendukung bisa segera terpenuhi sehingga target percepatan sertipikasi BMN
berupa tanah bisa terpenuhi secara maksimal.
Setelah pemaparan yang disampaikan oleh
para narasumber, acara dilanjutkan dengan diskusi yang mana masing-masing
peserta menyampaikan pendapat serta tantangan serta kasus yang ada dilapangan. Selain
itu juga diungkap, hal yang menjadi tantangan dan menjadi catatan bersama agar ke depannya
program percepatan sertipikasi BMN berupa tanah bisa tercapai sesuai dengan
target yang telah ditetapkan. Harapan
dari kegiatan rapat yang dilakukan ini sebagai bentuk sinergi dan kolaborasi yang dilakukan Kanwil DJKN Balinusra dengan
Kanwil ATR/BPN Propinsi Bali dalam rangka percepatan program sertipikasi BMN
berupa tanah serta mengoptimalkan peran
DJKN sebagai pengelola barang yang akuntabel dan professional.
(Foto
dan Text: Seksi Informasi Kanwil DJKN Balinusra)