Denpasar-Kamis (16/01). Kanwil DJKN Bali dan Nusa tenggara menyelenggarakan Rapat Monitoring dan Evaluasi Percepatan
Pensertifikatan BMN berupa tanah di Lingkungan
Kanwil DJKN Bali dan Nusa Tenggara tahun 2021. Rapat ini dilaksanakan di
Aula A Gedung Keuangan Negara I Denpasar. Acara ini dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah DJKN Bali dan Nusa
Tenggara beserta Kepala KPKNL di wilayah kerja Bali dan Nusa Tenggara, Kanwil
BPN Provinsi Bali, perwakilan Direktur BMN DJKN, Kepala Biro Pengelolaan PUPR, Satker dari
BWWS dan PJN .
Adapun Kegiatan ini dibawakan oleh MC, Dinan Silmi yang diawali dengan
mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan pembacaan do’a yang dipimpin oleh Slamet Adi Priyatna.
Setelah itu, dilanjutkan
dengan kata sambutan dari Anugrah
Komara selaku Kepala Kantor Wilayah DJKN Bali dan Nusa
Tenggara. Dalam sambutannya, Anugrah menyampaikan bahwa kegiatan sertifikasi
ini bertujuan untuk melakukan pengamanan seluruh bidang tanah yang ada di
wilayah kerja DJKN Bali dan Nusa Tenggara. Selain itu juga, Anugrah mengatakan
bahwa diperlukan sinergi dari semua pihak agar program setifikasi ini bisa
berhasil dengan baik. Adapun target untuk Kanwil DJKN Bali dan Nusa Tenggara
tahun 2021 sebanyak 1.424 bidang tanah dengan capaian sertifikasi tanah per 15
September 2021 sebesar 56, 53%. Acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan
program kerja dan progress capaian pensertifikasian bidang tanah dari para
narasumber antara lain dari Kantor Wilayah BPN Provinsi Bali yaitu A.A Sri
Anggraini, Perwakilan Direktur BMN DJKN yaitu Bambang Sulistiyono dan Kepala
Biro PBMN Kementerian PUPR yaitu Mursalim.
Setelah seluruh materi selesai disampaikan, Pada akhir acara
disediakan sesi diskusi dan tanya jawab yang dipimpin oleh Kepala Kantor Wliayah DJKN Bali dan Nusa Tenggara, Anugrah
Komara yang bertindak sebagai moderator. Adapun diskusi dan tanya jawab tidak
hanya terkait sertifikasi BMN berupa tanah saja, namun juga target progress
pencapaian sertifikasi serta prosedur dan kelengkapan dokumen. Kegiatan diskusi
dan tanya jawab berjalan dengan menarik dan antusias terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan oleh peserta
rapat. Masing-masing narasumber juga memberikan penjelasan berupa solusi atas setiap pertanyaan yang
diajukan.
Akhir kata, Anugrah
Komara selaku Kepala Kantor Wilayah DJKN Bali dan Nusa Tenggara mengucapkan
terima kasih kepada seluruh peserta rapat dan stakeholder yang hadir pada
acara ini. Diharapkan dengan adanya
rapat monitoring dan evaluasi percepatan pensertifikasian BMN ini
dapat mempercepat pelaksanaan program sertifikasi tanah, sehingga aset negara
lebih aman dan terjaga.