(Denpasar, 27/05) – Sinergi terus dimanifestasikan oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Bali dan Nusa Tenggara (Kanwil DJKN Balinusra) baik secara internal maupun external. Kali ini, melanjutkan program optimalisasi Barang Milik Negara yang digagas Tim Kompetisi Optimalisasi dan Inovasi (KOIN) BMN Kanwil DJKN Balinusra, Kanwil DJKN Balinusra hadir dalam pembukaan Pelatihan Coaching Program for New Exporter (CPNE) di Denpasar-Bali pada Kamis (27/05).

Acara yang diselenggarakan oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau dikenal dengan Indonesia Eximbank ini merupakan salah satu bentuk terobosan untuk mengatasi dampak pandemi COVID-19 khususnya di wilayah Provinsi Bali. Kegiatan serupa sebelumnya pertama kali diadakan khusus untuk Usaha Kecil Menengah (UKM) dari Kabupaten Klungkung, sebagai bagian dari sinergi DJKN, Pemerintah Kabupaten Klungkung, Direktur Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) serta LPEI dalam rangka optimalisasi BMN untuk menciptakan tidak hanya ruang fisik namun juga ruang pasar domestik dan ekspor.

Acara dibuka secara resmi oleh Direktur Pelaksana 2 LPEI Maqin U Norhadi, dan dihadiri oleh Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai (KPBC) Denpasar Kusuma Santi Wahyuningsih, serta Tim KOIN BMN Kanwil DJKN Balinusra sebagai perwakilan Kanwil DJKN Balinusra.

Dua puluh tujuh pelaku Usaha kecil Menengah (UKM) berorientasi ekspor yang berasal dari Propinsi Bali dan sekitarnya mengikuti acara tersebut. Dari 27 UKM tersebut, terdapat 3 UKM asal Kabupaten Klungkung yang menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Klungkung untuk dapat mengembangkan usahanya menembus pasar ekspor sebagaimana tujuan project optimalisasi BMN Kanwil DJKN Balinusra di Kabupaten Klungkung. 

Selama setahun, 27 UKM peserta CPNE akan menerima pelatihan berupa 14 modul melalui pertemuan tatap muka secara fisik dan virtual, mengingat urgensi untuk menciptakan eksporter baru dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Kanwil DJKN Balinusra senantiasa berkomitmen untuk terus bersinergi dengan berbagai pihak agar optimalisasi kekayaan negara terus berkonstribusi dalam percepatan PEN.

Foto dan Text : Seksi Informasi Kanwil DJKN Balinusra