Denpasar (23/7) – Perekonomian nasional yang dihantam oleh Pandemi
Covid-19 sejak awal Triwulan II 2020 masih menyisakan kondisi ketidakpastian di
masyarakat. Dengan semangat memberikan stimulus positif kepada masyarakat,
perwakilan Kementerian Keuangan Republik Indonesia di Propinsi Nusa Tenggara
Timur (NTT) menginisiasi penyampaian kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara (APBN) sampai dengan Semester I 2020 kepada publik melalui press release pada Kamis (23/7).
Kegiatan yang digelar secara virtual
ini dihadiri oleh insan media lokal di wilayah Propinsi NTT baik elektronik
maupun surat kabar. Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Propinsi NTT yang
juga merupakan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara Lydia
Kurniawati Christyana hadir membuka acara dan menyampaikan realisasi APBN di
masa pandemi dari sisi belanja negara.
Lydia mengungkapkan bahwa meskipun tekanan pada APBN Semester I nyata
adanya, prioritas belanja negara tetap pada penanganan COVID-19 dan stimulus
ekonomi.
Dalam kesempatan ini, Anugrah
Komara Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Bali dan Nusa
Tenggara (Kanwil DJKN Bali Nusra) berkesempatan hadir dan menyampaikan
realisasi kinerja DJKN di Propinsi NTT serta isu strategis pencapaian target.
Penerimaan dari pengelolaan kekayaan negara di Propinsi NTT yang selalu
mengalami trend peningkatan dua tahun terakhir terpaksa menurun di Semester I
2020 ini karena penurunan kegiatan ekonomi sebagai dampak pandemi COVID-19.
Selain Anugrah, hadir pula Hendra
Prasmono Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Bali,
Nusa Tenggara Barat dan NTT dan Belis Siswanto Kepala Kantor Wilayah Direktorat
Jenderal Pajak (DJP) Nusa Tenggara yang juga menyampaikan kinerja APBN Propinsi
NTT dari segi penerimaan pajak dan cukai yang cukup mengalami tekanan selama pandemic
COVID-19 ini. Tidak lupa pula disampaikan juga langkah-langkah strategis
sebagai bagian dari Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang telah dan sedang
dilakukan Kementerian Keuangan melalui fungsi Eselon I masing-masing.
Dengan adanya press release ini,
diharapkan insan media dapat menyampaikan pesan kepada masyarakat untuk bersama
sama mengawal keuangan negara, dan mendukung kebangkitan perekonomian nasional pasca
diluncurkannya Program PEN. Ancaman pelemahan ekonomi global adalah tantangan
yang harus disikapi dengan optimisme.
(Humas Kanwil Bali Nusra)