Denpasar (25/2) – “Bahwa saya, akan bekerja dengan jujur, tertib, cermat, dan bersemangat untuk kepentingan Negara dengan berpedoman kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku.” Demikian salah satu butir sumpah yang diucapkan oleh Andi Fahruddin pada acara pelantikan dan pengambilan sumpah anggota Panitia Urusan Piutang Negara Cabang Bali di Aula Lantai 3, Gedung Keuangan Negara Denpasar I, Jalan Dr. Kusuma Atmaja, Renon, Denpasar, Bali. (25/2)

Andi Fahruddin yang kesehariannya bertugas sebagai Asisten Perdata dan Tata Usaha (Asdatun) di Kejaksaan Tinggi Bali dilantik oleh Plt. Ketua PUPN Cabang Bali, Wahyu Nendro berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor: 330/KM.6/2019 tentang pemberhentian dan Pengangkatan anggota PUPN Cabang Bali dari Unsur Kejaksaan.

Hadir pada acara tersebut para Pejabat Eselon 3 dan 4 Kanwil DJKN Balinusra, Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Denpasar dan Kepala KPKNL Singaraja.

Dalam sambutannya Wahyu menyambut baik pelantikan kali ini karena dengan dilantiknya Andi Fahruddin melengkapi anggota PUPN Cabang Bali dari semua unsur. Wahyu meminta koordinasi antar semua unsur PUPN Cabang Bali dapat bekerjasama dengan baik agar hasil capaian dari penagihan piutang Negara dapat maksimal.

Panitia Urusan Piutang Negara merupakan Panitia Inter-departemental yang dibentuk sejak tahun 1960 dalam upaya mengembalikan piutang Negara yang disebabkan banyaknya piutang negara yang tidak tertagih.

Ucapan selamat dari peserta yang hadir kepada Andi Fahruddin dan foto bersama mengakhiri rangkaian kegiatan pagi itu. (Penulis-Foto: fos)