Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Pelantikan Pejabat Pengawas Kanwil DJKN Balinusra, Dirjen Kekayaan Negara: Jangan Korbankan Reputasi dengan Sumpah yang Diucapkan
Yuantha Andriana
Jum'at, 12 Oktober 2018   |   1125 kali

Denpasar – Direktur Jenderal Kekayaan Negara Isa Rachmatarwata menegaskan mutasi pejabat adalah amanah yang sangat besar terutama untuk diri sendiri dan Tuhan Yang Maha Esa untuk bekerja secara jujur dengan integritas tinggi dan sepenuhnya dilakukan demi kepentingan negara dan bangsa Indonesia.  “Untuk itu jangan berfikir macam-macam. Jangan  berifikir untuk mengorbankan reputasi dengan sumpah yang Bapak, Ibu ucapkan,” pesannya saat mengambil sumpah dan melantik Pejabat Pengawas di lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal kekayaan Negara (DJKN) Bali dan Nusa Tenggara pada Jumat, (12/10/2019) di aula lantai 3 Gedung Keuangan Negara Denpasar I, Jalan Dr. Kusuma Atmaja, Renon, Denpasar, Bali.


Dirjen Kekayaan Negara juga berpesan bahwa godaan dan tantangan yang terbesar timbul karena diri sendiri yang berasal dari sebuah kenikmatan. Oleh karena itu, dirinya menegaskan agar jangan mudah mengiyakan untuk satu kenikmatan.  “Kenikmatan itulah yang menjadikan tantangan dan godaan lebih besar daripada penderitaan atau kesunyian ditempat baru karena jauh dari keluarga,” tandasnya.


Di tengah kesibukannya mengikuti acara IMF & World Bank Group Annual Meeting, Isa Racmatarwata melantik dan mengambil sumpah 22 Pejabat Pengawas yang baru saja ditempatkan berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Kekayaan Negara Nomor 19 Tahun 2018 tentang Mutasi Dan Pengangkatan dalam Jabatan Pengawas di Lingkungan DJKN. Pelantikan ini dihadiri Kepala Kanwil DJKN Balinusra dan para Pejabat Eselon III dan IV di Lingkungan DJKN Balinusra. Ia memberikan apresiasi kepada seluruh pegawai karena dapat hadir pada acara pelantikan diluar jam biasanya yakni tepat pukul 7 pagi.


Ia juga menyampaikan mutasi dan rotasi merupakan satu keniscayaan bagi kehidupan organisasi. DJKN adalah organisasi yang besar, dengan sendirinya harus memiliki pola pergerakan, pola mutasi, dan pola pembaharuan organisasi yang terus berlangsung secara sistematis. “Ini harus ditempuh secara konsisten karena kita ingin melihat organisasi ini adalah organisasi yang terus hidup, yang terus memiliki warna-warna baru dan semangat baru. Sebaliknya organisasi yang statis akan terasa hambar dan makin lama semakin terbuang,” ungkapnya.


Dari sudut pandang lain, dirinya melihat para pejabat pengawas perlu mendapatkan suasana baru untuk mendapatkan semangat baru dan kinerja baru. “Seringkali kita tidak menyadari bahwa performa kita, kinerja kita menjadi biasa, tidak ada gejolak baru, dan letupan baru, sehingga dalam melakukan pekerjaan hari demi kita merasa biasa saja. Untuk itu saya merasa seseorang  perlu mendapatkan tantangan baru, gairah baru untuk dipecahkan, dan diatasi secara berkala,” ujar Isa menambahkan.


Mengakhiri arahannya Dirjen Kekayaan Negara mengucapkan selamat kepada pejabat yang menduduki jabatan yang baru dan selamat bekerja untuk DJKN yang lebih baik demi bangsa dan negara Indonesia. (Penulis/Foto: Fos/y.a)

 

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini