Denpasar (2/8) – Direktorat Jenderal Kekayaan Negara terus meningkatkan layanan lelangnya. Ini terbukti ketika Direktorat Lelang DJKN menyelenggarakan Quality Assurance bagi para Pejabat Lelang Kelas II. Denpasar merupakan kota kedua dari 3 tempat diselenggaranya acara tersebut, setelah sebelumnya diadakan di Jakarta.

Bertempat di Aula Gedung Keuangan Negara Denpasar I, Jalan Dr. Kusuma Atmaja, Renon, Denpasar, sebanyak 45 Pejabat Lelang Kelas II yang berasal dari Kantor Wilayah Bali Nusa Tenggara, Sulseltrabar, Jatim, Jateng-DIY, Kalbar, Suluttenggomalut, Papua Barat dan Maluku Utara, Kaltimtara, dan Kalselteng hadir pada kegiatan ini. Dibuka langsung oleh Kepala Kanwil DJKN Bali dan Nusa Tenggara, Ngakan Putu Tagel, acara dihadiri Kepala Sub Direktorat Bina Lelang III DJKN dan Kepala Bidang Lelang Kanwil DKJN Balinusra.

Tagel menyambut baik acara ini. Dalam sambutannya Ia mengatakan, kegiatan uji kompetensi ini sangat bagus karena diharapkan kualitas dari para Pejabat Lelang Kelas II di Indonesia dapat meningkat. “untuk menghasilkan lelang yang berkualitas sangat diperlukan kualitas pejabat lelang yang berkualitas juga tentunya,” ia menambahkan.

Tagel yang sudah malang melintang bertugas di DJKN mengajak seluruh peserta yang hadir untuk menjadikan ajang ini sebagai tempat untuk sharing knowledge, menyampaikan usulan, saran dan pendapat demi perbaikan kualitas lelang di Indonesia.

Selanjutnya Kepala Sub Direktorat Bina Lelang III DJKN, Eko Laksito berkesempatan menyampaikan sambutannya. Ia mengatakan bahwa uji kompetensi bukan dimaksudkan untuk menyatakan lulus atau tidaknya sebagai PL Kelas II, namun hasilnya akan digunakan DJKN sebagai bahan pengambilan keputusan untuk kebijakan-kebijakan lelang kedepannya. “Hal yang sama juga telah dilakukan kepada para Pejabat Lelang Kelas I di seluruh Indonesia,” kata Eko.

Dihadapan para Pejabat Lelang Kelas II, Eko juga mengapresiasi atas capaian lelang yang dihasilkan oleh mereka. “Lebih kurang 60% capaian lelang nasional diperoleh dari hasil lelang yang dilakukan oleh Bapak/Ibu sekalian,” kata Eko yang disambut tepuk tangan dari seluruh peserta. “Untuk itu kami sampaikan apresiasi dan tentunya berharap agar hasil tersebut dapat terus ditingkatkan,” harapnya.

Seakan menyambut usulan yang disampaikan Tagel, Eko juga meminta agar seluruh peserta yang hadir dapat menyampaikan usul, saran dan kritik untuk dijadikan dasar kebijakan bagi pemerintah demi perbaikan kualitas lelang di Indonesia. “Selain dalam acara ini, usul, saran, kritik dan pendapat juga bisa disampaikan melalui organisasi Ikatan Pejabat Lelang Kelas II  yang baru saja terbentuk,” kata Eko mengakkhiri sambutannya. (Penulis-Foto: Yuan/Zul)