Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Pertama Kalinya, Kakanwil DJKN Bali Nusra Paparkan Pengelolaan Aset Negara dalam Rapim TNI
Erik Susanto
Rabu, 21 Februari 2018   |   570 kali

Denpasar - Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Bali dan Nusa Tenggara Ngakan Putu Tagel mendapat kehormatan untuk hadir sebagai pembicara dalam acara Rapat Pimpinan TNI Komando Daerah Militer IX/Udayana tahun anggaran 2018 pada Selasa, (20/2) di aula utama Markas Kodam IX/Udayana Denpasar Bali.


Ini adalah kali pertama Kanwil DJKN Bali dan Nusa Tenggara mendapat undangan sebagai pembicara dalam acara  di Tingkat Rapim TNI. Acara Rapim Kodam IX/Udayana yang mengambil tema “Dengan Dilandasi Jiwa Ksatria, Militan, Loyal, Profesional, Modern, dan Kemanunggalan Dengan Rakyat, Kodam IX/Udayana Siap Melaksanakan Tugas Pokok TNI AD” ini dipimpin langsung oleh Panglima Kodam IX/Udayana Mayor Jenderal Benny  Susianto dan dihadiri Kasdam IX/ Udayana, Danrem 161/ Wira Sakti, Irdam, Danrem 162/Wira Bhakti, Danrem 163/Wira Satya, Danrindam, para Perwira Staf Ahli, Asrendam, para Asisten Kasdam, LO AL, LO AU serta para Dan/Ka satuan jajaran Kodam IX/Udayana.


Dalam kesempatan tersebut, Kakanwil DJKN Balinusra didampingi Kepala Bidang Pengelolaan Kekayaan Negara Irwan Mardiyanto dan Kepala Bidang Penilaian Daniel Hendri Tobing menyampaikan paparan mengenai aset negara dalam arti luas, dalam sistem keuangan negara, neraca Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP), termasuk di dalamnya Barang Milik Negara (BMN).


Lebih lanjut ia menjabarkan ruang lingkup dan peran strategis BMN dalam keuangan negara khususnya dari sisi peningkatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), mendukung tugas dan fungsi, efisiensi belanja modal dan pemeliharaan, dan pembiayaan APBN melalui underlying asset.


Ia juga memaparkan mengenai pemanfaatan BMN dengan instrumen sewa, pinjam pakai, Kerjasama Pemanfaatan (KSP), Bangun Guna Serah- Bangun Serah Guna (BGS-BSG), dan kerjasama penyediaan infrastruktur.


Menyinggung tentang kegiatan penilaian kembali BMN, Tagel lebih jauh menjelaskan untuk wilayah kerja Kanwil DJKN Bali dan Nusa Tenggara di tahun 2017, dari target sebanyak 38.048 Nomor Urut Pendaftaran (NUP) telah selesai dicapai dengan persentase 107,34%, dengan nilai koreksi sebesar Rp100,4 triliun.

“Aset negara, BMN, harus kita jaga semaksimal mungkin dan bermanfaat besar. Penataan, pengelolaan, dan pelaporan harus dijalankan dengan prudent dan akuntabel,” pungkasnya.

Usai paparan, peserta rapim antusias berdiskusi dimoderatori oleh Pangdam IX/Udayana. Menutup rangkaian acara, Pangdam IX/Udayana berterima kasih kepada jajaran Kanwil DJKN Bali dan Nusa Tenggara serta berpesan kepada peserta rapat pimpinan agar seluruh elemen dapat menciptakan dan mewujudkan kebersamaan dengan membangun komunikasi dua arah menciptakan suasana kerja yang harmonis sehingga dapat menjadi kekuatan.

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini