Banda Aceh – Menjelang akhir tahun kerja 2022, Kantor Wilayah DJKN Aceh melaksanakan rapat Refleksi Pelaksanaan Program Percepatan Pensertipikatan BMN Berupa tanah Tahun 2022 bersama Kantor Wilayah BPN Aceh beserta seluruh perwakilan Kantor Pertanahan di Aceh yang dilaksanakan pada Selasa, (29/11) di Aula Gedung Keuangan Negara Banda Aceh ini  dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah DJKN Aceh Syukriah HG. Selain itu, Kepala Kantor Wilayah BPN Aceh, Mazwar turut menyampaikan kata sambutan dalam kegiatan rapat tersebut.

Per 28 November 2022 target sertipikasi di lingkungan Kanwil DJKN Aceh telah mencapai lebih dari 100%.

Capaian ini merupakan hasil sinergi dan kolaborasi yang luar biasa antara Kanwil DJKN Aceh, KPKNL Banda Aceh, KPKNL Lhokseumawe, Kantor Pertanahan dan Satuan Kerja yang tanahnya menjadi target sertipikasi.

“Semangat dan komitmen untuk menyelesaikan seluruh target pensertipikatan BMN berupa tanah di Aceh sudah digaungkan jauh hari oleh seluruh pihak yang terlibat, sehingga pencapaian target seluruh Kantor Pertanahan menjadi tugas khusus bagi Kanwil DJKN Aceh beserta jajaran dan Kanwil BPN Aceh beserta jajaran,” ungkapnya. Syukriah juga mengharapkan pada tahun 2022 seluruh Kantor Pertanahan dapat menyelesaikan seluruh target yang sedang dalam proses penerbitan sertipikat. 

Dalam sambutannya, Kepala Kantor BPN Aceh, Mazwar juga menyampaikan hal serupa. “Pelaksanaan pensertipikatan BMN berupa tanah memang masih terus berjalan. Namun demikian komitmen untuk menyelesaikan seluruh target yang sedang proses penerbitan sertipikat tahun 2022 masih terjaga dengan baik, ujarnya”. Berbagai upaya telah dilakukan dalam rangka mencapai target tahun 2022, salah satunya dengan adanya pertemuan antara Kanwil DJKN Aceh dan Kanwil BPN Aceh, diharapkan segala kendala dan hambatan selama ini dapat teratasi.

Sebanyak 13 Kantor Pertanahan di bawah koordinasi KPKNL Banda Aceh, hingga tanggal 28 November 2022 11 diantaranya telah menyelesaikan seluruh target pensertipikatan BMN berupa tanah. Dua kantor yang belum yakni Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Jaya (87,50%) dan Kantor Pertanahan Kabupaten Pidie (91,25%). Begitu pula dengan Kantor Pertanahan di bawah koordinasi KPKNL Lhokseumawe, dari 10 kantor pertanahan 8 kantor telah menyelesaikan seluruh target. Dua kantor yang belum mencapai 100% yaitu Kantor Pertanahan Kota Lhokseumawe (82,33%), dan Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Utara (90,11%). Namun demikian, seluruh kantor yang belum mencapai target, optimis untuk mencapai 100% pada bulan Desember 2022.

Selain membahas pensertipikatan BMN Berupa Tanah tahun 2022, dalam kegiatan ini dibahas pula penuntasan Pensertipikatan BMN berupa tanah pada tahun 2023. Nantinya, seluruh BMN berupa tanah yang belum bersertipikat akan menjadi target yang harus diselesaikan pada tahun 2023. Sehingga Rapat Refleksi Pelaksanaan Pensertipikatan BMN berupa tanah ini menghasilkan rekomendasi kerja meliputi tugas dan tanggung jawab pada tingkat Kantor Pusat DJKN dan BPN Pusat, tingkat Kantor Wilayah DJKN Aceh dan Kantor Wilayah BPN Aceh serta rekomendasi kerja tingkat KPKNL dan Kantor Pertanahan.

Kegiatan Rapat Refleksi Pelaksanaan Pensertipikatan BMN ini juga dimeriahkan oleh penampilan manis dari “MAKNA Band” Kanwil DJKN Aceh yang membawakan enam buah lagu.  (Tim Kreatif dan Publikasi Kanwil DJKN Aceh)