Banda Aceh – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal
Kekayaan Negara (DJKN) Aceh menyelenggarakan acara DJKN Aceh Awards dengan
mengusung tema Kolaborasi Pengelolaan Aset Menuju Indonesia Maju pada Selasa,
(25/1). Acara diselenggarakan secara hybrid dimana penerima award hadir secara
langsung di GKN Banda Aceh tetap menerapkan protokol kesehatan 5M dan hadirin
yang lain secara virtual melalui zoom meetings serta kanal YouTube Kanwil DJKN
Aceh.
Direktur Jenderal Kekayaan Negara Rionald Silaban mengatakan
bahwa pengelolaan aset negara di wilayah kerja Kanwil DJKN Aceh dari tahun ke
tahun menunjukkan perkembangan yang sangat baik, mulai dari sisi pengamanan,
penggunaan, optimalisasi pemanfaatan maupun maksimalisasi hasil
pemindahtanganan.
Dari sisi pengamanan aset di tahun 2021, lanjutnya, Kanwil
DJKN Aceh dapat mensertifikatkan BMN berupa tanah sebanyak 1.845 rekomendasi
bidang tanah. Capaian ini sangat strategis dalam memberikan kejelasan hukum
status kepemilikan aset negara.
“Dari sisi optimalisasi pendapatan bagi negara, Kanwil DJKN
Aceh mencatat kontribusi PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak-red) aset sebesar
Rp19,67 miliar atau lebih tinggi 9 persen dari capaian tahun sebelumya. Ini
sangat menggembirakan mengingat tantangan yang dihadapi tidak mudah karena
kondisi pandemi yang menghantam negeri di awal tahun 2020 belum juga berakhir,”
ujar Rionald.
Sebelumnya, acara dibuka oleh Kepala Kanwil DJKN Aceh
Syukriah HG, yang menyampaikan bahwa sebagai bentuk apresiasi kepada para
stakeholder atas capaian yang diraih serta sinergi yang telah terjalin dengan
baik selama tahun 2021 maka Kanwil DJKN Aceh menyelenggarakan DJKN Aceh Awards,
sebagai bentuk apresiasi kepada satuan kerja, pemerintah daerah, perbankan,
serta pegadaian di wilayah Propinsi Aceh. “Semoga kerja sama dan sinergi yang
telah terjalin baik ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan ditahun 2022
serta ditahun-tahun selanjutnya,” kata Syukriah.
Acara yang dibawakan oleh dua orang MC yaitu Pandaraman
Lumbantoruan dan Vera Intan Karlina itu berlangsung meriah dengan kedatangan
para stakeholder wilayah Aceh diantaranya Sekda Provinsi Aceh, Kepala Kanwil Badan
Pertanahan Nasional (BPN) Aceh, Rektor Universitas Islam Negeri (UIN)
Ar-Raniry, Sekretaris Mahkamah Syariah Aceh, Sekretaris Badan Pemeriksa
Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Aceh, Kepala Kanwil Direktorat Jenderal
Pajak (DJP) Aceh, Deputi Komersil Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS),
Asisten Intel Kajati, Kepala Kejari Lhokseumawe, Sekda Kabupaten Aceh Barat,
serta pimpinan dan perwakilan dari instansi pemerintah, perbankan, dan
pegadaian penerima penghargaan sesuai dengan kategori yang telah ditentukan.
Acara inti adalah disampaikannya sebanyak 47 awards,
terdiri dari dari 18 awards dari Kanwil DJKN Aceh, 13 awards dari KPKNL Banda
Aceh, serta 16 awards dari KPKNL Lhokseumawe. Awards yang diberikan terkait
sinergi di Bidang Pengelolaan Kekayaan Negara, Piutang Negara, maupun Lelang. Narasi/Foto:
Tim Publikasi Kanwil DJKN Aceh