Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
DJKN Aceh Sebagai Trigger Pembangunan ZI Pada Kanwil DJKN Lamkulu
Anton Wibisono
Senin, 25 Januari 2021   |   151 kali

Banda Aceh (20/1) - Kanwil DJKN Aceh mendapat kehormatan untuk mengemban amanah dari Kanwil DJKN Lampung dan Bengkulu (Lamkulu) untuk memberikan knowledge sharing atas pengalamannya berhasil meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) tahun 2020. Kegiatan ini dilaksanakan secara virtual dan dihadiri oleh para pejabat dan pegawai Kanwil DJKN Lamkulu, KPKNL Bandar Lampung, dan KPKNL Bengkulu.

Kepala Bidang Kepatuhan Internal, Hukum, dan Informasi Kanwil DJKN Aceh Joko Juwianto selaku Ketua Tim Kerja Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK pada Kanwil DJKN Aceh berbagi pengalaman dalam membangun Zona Integritas (ZI) menuju WBK pada tahun 2020. Dalam pemaparannya, Joko menjelaskan Pembangunan ZI Menuju WBK dari mulai hakikat pembangunan ZI, pengertian ZI, proses dan penilaian pembangunan ZI, kerangka penilaian ZI, target 6 area perubahan pembangunan ZI menuju WBK, survei kualitas pelayanan dan anti korupsi hingga penetapan unit kerja berpredikat WBK. Joko mengatakan bahwa pembangunan ZI merupakan komitmen pimpinan dan jajarannya untuk mewujudkan wilayah bebas dari korupsi melalui reformasi birokrasi terutama dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan. Dalam kegiatan tersebut, juga dibuka kesempatan untuk diskusi dan mengajukan pertanyaan kepada narasumber.

Kepala Kanwil DJKN Aceh, Syukriah HG turut memberikan arahan dan dorongan semangat kepada para pegawai di wilayah DJKN Lamkulu. “Penilaian ZI hanyalah sebuah alat, intinya adalah reformasi birokrasi di Kementerian Keuangan yang telah digaungkan sejak dulu harus terus-menerus dilakukan. Pengalaman saya dalam membangun ZI sejak 2016 di KPKNL Bukitinggi, yaitu saya berusaha untuk memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai Kementerian Keuangan dengan 10 perilaku utamanya, ditambah dengan budaya organisasi yang diikat dengan  motto layanan kita”, tutur Syukriah.

“Dan tak kalah penting adalah komitmen yang kita pegang teguh bersama. Bukan hanya komitmen dari segelintar orang semata, tetapi semua pegawai baik PNS maupun PPNPN harus ikut berkomitmen. Sekecil apapun peran kita, akan menentukan keberhasilan perolehan predikat WBK untuk kita raih bersama. Bagaikan puzzle yang membutuhkan kepingan-kepingan yang bersatu padu hingga membentuk satu bentuk kesatuan yang utuh. Jika satu kepingan terpisah maka akan membuat puzzle tersebut tidak lengkap dan menggambarkan ketidakutuhan komitmen dari semua jajaran pegawai. “Insya Allah dengan semangat bersama kita bisa wujudkan agar Kanwil DJKN Lamkulu bisa meraih predikat WBK tahun ini”, pungkas Syukriah. (narasi/foto: anton/fata)

 

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini