Banda Aceh (02/07) – Dalam rangka persiapan menghadapi Tim Penilai Nasional (TPN) dari Kementerian PAN dan RB, Kanwil DJKN Aceh mengadakan monev WBK melalui aplikasi zoom cloud meetings  yang diikuti oleh seluruh pegawai. Ketua Tim Kerja Pembangunan ZI Menuju WBK (Joko Juwianto) menyampaikan tahapan penilaian yang akan dilakukan oleh TPN. Terdapat enam tahapan penilaian yang akan dilakukan oleh TPN, yaitu desk evaluation, survei, workshop, penilaian lapangan, pleno TPN clearence KPK dan ORI, dan terakhir adalah penyerahan penghargaan di Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia).

Dalam pertemuan secara daring tersebut, Joko menyampaikan langkah-langkah dalam menghadapi penilaian oleh TPN, yang meliputi updating dokumen tahun 2020, kompilasi daftar prestasi, konsistensi melaksanakan program zona integritas menuju WBK, meningkatkan komitmen dan semangat pegawai dalam mengimplementasikan living our values, meningkatkan kualitas pelayanan dengan menjaga hubungan baik dengan stakeholder, melakukan edukasi tentang perubahan dan hal-hal positif lainnya, implementasikan, sempurnakan, dan kelola inovasi yang sudah ada.

Selain itu, ketua tim juga menyampaikan bahwa minimal 30 orang PIC stakeholder akan dipilih oleh TPN sebagai responden survei untuk memenuhi nilai komponen hasil. “Kita harus pastikan bahwa longlist  stakeholder yang dipilih merupakan orang-orang yang pernah berkoordinasi/menerima layanan secara langsung dari Kanwil DJKN Aceh” ujar Joko.

(Narasi/foto : anton wibisono & lukman hakim harahap)