Banda
Aceh (20/5) - Upacara Hari Kebangkitan Nasional kali
ini bertepatan pada bulan Ramadhan 1440 H yang diselenggarakan di Gedung D
Lantai 5 Gedung Keuangan Negara (GKN-Red) Banda Aceh. Upacara dipimpin oleh Kepala
Perwakilan GKN Provinsi Aceh, Kurniawan Nizar dan diikuti oleh pejabat dan pegawai di
lingkungan Kementerian Keuangan Provinsi Aceh.
Dalam membacakan sambutan
Menteri Keuangan, Kurniawan Nizar menyampaikan, “Bertepatan dengan bulan
ramadhan saat ini, saya juga ingin mengajak seluruh jajaran Kementerian
Keuangan untuk memanfaatkannya sebagai momentum untuk bangkit. Bangkit melawan
hawa nafsu, bangkit melawan kemalasan, bangkit menjadi pribadi yang lebih baik.
Puasa bukanlah suatu halangan dalam beraktivitas, mari kita menjaga semangat
dalam menjalankan tugas. Terus tingkatkan kinerja, dengan diniatkan penuh keikhlasan
sebagai ibadah, Insya Allah akan menjadi berkah bagi diri dan juga bangsa”.
Upacara berjalan dengan khidmat meskipun diselenggarakan pada bulan puasa. “Ratusan lidi akan tercerai berai, tidak berguna, dan mudah patah jika tidak diikat, namun jika lidi-lidi tersebut disatukan dan diikat maka tak akan ada yang mampu mematahkannya. Demikian pula rakyat Indonesia yang harus menjaga persatuan dan kesatuannya. Apalah artinya pembangunan yang masif jika masyarakatnya terpecah belah”, demikian kutipan isi pidato Presiden Soekarno pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun 1963 yang dibacakan pada Upacara Hari Kebangkitan Nasional ke-111 tahun ini. (Narasi/Foto : Anton W)