Banda Aceh – Pada hari Rabu (07/11), Kantor Wilayah DJKN Aceh mengadakan acara “DJKN Goes To Campus”. Acara ini merupakan rangkaian kegiatan dalam menyemarakkan Pekan Kekayaan Negara Tahun 2018 sekaligus merayakan HUT DJKN ke-12. Pada saat pembukaan acara yang bertempat di Universitas Muhammadiyah Aceh, Kepala Kanwil DJKN Aceh, Kurniawan Nizar mengatakan bahwa DJKN Goes To Campus ini tidak hanya memperkenalkan DJKN saja namun juga sekaligus untuk sosialisasi terkait penipuan lelang yang mengatasnamakan DJKN.

Sebelum memasuki acara inti, para peserta, yang tidak hanya berasal dari kalangan mahasiswa namun juga Dosen pada Universitas Muhammadiyah Aceh, mengikuti games online  "Yuuk Kenalan Ama DJKN" yang dikemas dengan Kahoot dibawakan oleh Kepala Seksi Informasi, Anton Wibisono. Permainan itu sendiri juga merupakan salah satu cara DJKN untuk memperkenalkan diri kepada para peserta, karena didalamnya berisi pertanyaan seputar DJKN seperti, “Apakah kepanjangan dari DJKN?” dan lainnya.

Acara inti dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama dibawakan oleh Kepala Bidang Kepatuhan Internal, Hukum, dan Informasi, Yoni Ardianto, dengan materi tentang tugas dan fungsi DJKN. Yoni Ardianto menyampaikan bahwa DJKN memiliki beragam tugas dan fungsi, yaitu mengelola kekayaan negara, menilai aset-aset negara, melakukan pengurusan piutang negara, dan memberikan layanan lelang. Sesi kedua dibawakan oleh Kepala Bidang Lelang, Bono Yudianto, dengan materi tentang lelang dan prosedur mengikuti lelang.

Di akhir acara, dilakukan simulasi lelang yang diikuti oleh seluruh peserta. Objek yang dilelang terdiri dari berbagai macam barang seperti mouse wireless, botol minum, seterika, headset, dan lainnya. Bono Yudianto sebagai Pejabat Lelang, menyampaikan bahwa peserta dapat memberikan penawaran secara bebas tanpa rasa ragu dan simulasi ini bersifat serius, yaitu di akhir acara peserta harus menyetorkan pembayaran lelang kepada panitia lelang. Para peserta mulai melakukan penawaran dan terjadi persaingan antar peserta demi mendapatkan objek yang dilelang.

Setibanya di akhir lelang, para pemenang maju kedepan dan berfoto bersama. Bagian yang mengejutkan adalah ternyata lelang yang dilakukan tersebut GRATIS yang artinya peserta tidak perlu membayar. Teriakan, tawa, dan rasa kecewa peserta mengisi ruang acara. Beberapa peserta ketika ditanya bagaimana perasaan ketika mengikuti lelang mengatakan bahwa dia sangat menyesal sekali karena tidak berani menawar lebih tinggi karena tidak tahu bahwa ternyata lelang yang dilakukan itu gratis.

Simulasi lelang berakhir yang menandakan acara “DJKN Goes To Campus” berakhir juga. Dengan adanya acara seperti ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mengenal DJKN dan mengurangi rasa ragu terhadap lelang yang dilakukan oleh DJKN karena pada dasarnya lelang yang dilakukan oleh DJKN dijamin aman, transparan, dan legal. (Foto/narasi : Habib)