Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita Media DJKN
Tahun depan, lelang kayu di Perhutani bisa via online
kabarbisnis.com, 8 Oktober 2013
 Rabu, 09 Oktober 2013 pukul 15:12:36   |   627 kali

Guna mengimbangi pesatnya perkembangan informasi dan teknologi, selain untuk meningkatkan layanan dalam sistem penjualan kayu sebagai produk utama, Perum Perhutani siap meluncurkan sistem lelang kayu online yang baru, mulai tahun depan.

Saat ini memang sudah ada sistem lelang kayu elektronik melalui iPasar. Nantinya, Perhutani akan memiliki sistem lelang kayu elektronik sendiri. "Kami ingin memudahkan konsumen untuk membeli kayu dari Perhutani," ujar Soebagja, Direktur Pemasaran Perhutani, Senin (7/10/2013).

Saat ini, lanjut dia, ada empat cara untuk membeli kayu Perhutani. Pertama dengan menggunakan sistem kontrak. Sistem ini khusus untuk pembelian kayu dengan volume besar, yakni minimal 200 meter kubik.

Sistem kedua adalah dengan membeli langsung kayu di lapak milik Perhutani. Cara ketiga, pembelian kayu di Perhutani dapat dilakukan melalui lelang konvensional yang diadakan dua kali dalam seminggu.

Cara terakhir atau keempat adalah pembelian melalui lelang online melalui iPasar. Untuk mengikuti lelang elektronik, pembeli harus mendaftar menjadi anggota iPasar. "Dengan sistem lelang baru, pembeli tidak perlu lagi mendaftar menjadi anggota untuk ikut menjadi peserta lelang," jelas Soebagja.

Maklum, lantaran harus mendaftar menjadi anggota, kata Soebagja, lelang elektronik selama ini tidak disukai oleh pembeli. Selain itu hanya pabrikan besar yang bisa mengikuti lelang kayu online. Padahal, banyak Usaha Kecil Menengah (UKM) yang ingin membeli kayu Perhutani.

Meski telah dijalankan sejak tahun 2011, penghasilan dari lelang kayu elektronik hanya Rp 2 miliar per bulan atau Rp 24 miliar per tahun. "Bandingkan dengan pendapatan Perhutani yang mencapai Rp 300 miliar," katanya.

Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini