Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita Media DJKN
Pemerintah Upayakan Oktober Deflasi Lagi
Kompas.com, 2 Oktober 2013
 Rabu, 02 Oktober 2013 pukul 15:23:43   |   453 kali

Pemeritah akan berupaya untuk menekan inflasi, setelah pada September lalu terjadi deflasi. Saat ini inflasi year on year sudah mencapai 8,4 persen, sedangkanyear to day 7,9 persen.

"Memang waktu harga BBM dinaikkan tiga bulan lalu, saya mengatakan bahwa dalam tiga bulan lagi inflasinya akan normal. Dan saat ini kita bisa deflasi 0,35 persen. Dan itu deflasinya besar sebetulnya," kata Menteri Keuangan Chatib Basri, selepas Rapat Kerja Terbatas Dirjen Kekayaan Negara di Hotel Aryaduta Jakarta, Rabu (2/10/2013). 

Ia menambahkan, pemerintah akan terus berupaya agar selalu terjadi deflasi. Meski kondisinya sangat susah, pemerintah akan berupaya melakukan berbagai tindakan untuk menekan inflasi. 

Beberapa langkah yang dilakukan pemerintah untuk menekan inflasi tersebut adalah mengubah sistem kuota perdagangan menjadi mekanisme harga. Kondisi ini, menurut Chatib akan membuat arus impor makanan dan arus barang makanan menjadi lebih lancar. 

"Dan nanti perlindungan yang diberikan dalam bentuk tarif. Sehingga harga di pasar bisa dikendalikan," tambahnya. 

Kalau ini bisa dilakukan, kata Chatib, pemerintah memperkirakan inflasi tahunan bisa sejalan dengan keinginan pemerintah atau bisa di bawah level 9 persen. 

"Sekarang kan 7,9 persen (ytd), kemudian 8,4 persen (yoy). Yang jelas saya kira inflasi akan normal. Tentu akan kita usahakan Oktober ini akan deflasi lagi, walau itu tidak mudah karena ada dampak dari imported inflation karena nilai tukar rupiah yang melemah," jelasnya.

Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini