Kebobrokan Pengelolaan Aset Provinsi Bengkulu, dinilai salah seorang Pengamat Hukum Tata Negara Universitas Bengkulu Elektison Somi, sebagai catatan khusus akan kinerja pengelolaan kekayaan daerah pemerintahan saat ini. Terkuaknya keteledoran pengelolaan aset DEKRANASDA dan SPP Kelobak Kepahiang dan aset lainnya, sudah seharusnya menjadi temuan serius BPKP.
Menurut Elektison akan sangat mengherankan, jika tahun ini PEMDA Provinsi Bengkulu bisa kembali meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian. Jika hal ini benar-benar terjadi, sangat layak dipertanyakan standar penilaian maupun kinerja para Auditor BPK RI.
Sudah sewajarnya dengan temuan kekacauan pengelolaan aset saat ini, BPK memberikan catatan khusus bagi Neraca Pengelolaan Aset-Aset Provinsi Bengkulu.
Elektison juga menyarankan agar PEMDA Provinsi Bengkulu langsung melakukan penelitian serta inventarisasi khusus, untuk memperjelas keberadaan sejumlah aset-aset lain yang belum terungkap selama ini. Terlebih total nilai aset-aset ini, diyakini mencapai ratusan miliar rupiah.
Sumber: rakyatbengkulutv.com/