Jakarta - Menteri ESDM, Jero Wacik menjamin PT Pertamina (Persero) mendapatkan bagian dalam pengelolaan Blok Mahakam, yang akan segera habis masa kontraknya tahun 2017.

"Belum diputuskan, banyak yang harus dikaji. Tapi saya harus berusaha bahwa bagian Indonesia lebih baik dari kemarin. Pertamina harus dilibatkan, tidak boleh nol. Masa 30 tahun lalu nol, 20 tahun nol lagi, sekarang nol lagi," kata Wacik di kantor Kementerian ESDM Jakarta, Rabu (20/3/2013).

Wacik mengatakan, dalam penghitungan pembagian pengelolaan Blok Mahakam tersebut pemerintah akan menghitung secara rasional, dengan tetap mengutamakan kepentingan negara dan rakyat Indonesia. "Kita harus nasionalisme yang rasional, dan mengutamakan kepentingan rakyat. Kalau ada mengatakan ragu-ragu dengan kemampuan Pertamina tidak, tapi harus cermat," ujar Wacik.

Lebih lanjut Wacik mengatakan bahwa, mengelola Blok Mahakam tidak mudah karena dibutuhkan teknologi canggih dan sumber daya manusia yang handal. Selain itu, juga dibutuhkan dana yang besar. "Harus cermat dan realistis, tidak boleh emosional. Kita bukan jaman tahun 1945," tambah Wacik. Saat ini Blok Mahakam dikelola oleh perusahaan asal Perancis Total Indonesie. [hid]

sumber: http://ekonomi.inilah.com/read/detail/1969753/wacik-jamin-pertamina-terlibat-di-blok-mahakam#.UUqyDkaaom3