JAKARTA, investor.id - PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) akan melakukan pembenahan terhadap rumah kumuh di sejumlah daerah. Kegiatan ini dilakukan melalui kerja sama dengan Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR. Kerja sama dilakukan untuk menjalankan program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku). “Kami bekerjasama dengan Dirjen Cipta Karya untuk menyalurkan dana bagi masyarakat yang tinggal di daerah kumuh dalam membangun rumah. Jadi dirjen cipta karya membangun infrastrukturnya fasilitas sampah, jalan, air bersih dan SMF bertugas dalam membangun rumahnya,” ucap Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo dalam acara Bincang Bareng Direktorat Jenderal Kekayaan Negara yang berlangsung secara virtual, Jumat (26/3). Direktur Utama SMF (Persero) Ananta Wiyogo. Foto: IST Ia mengatakan jumlah rumah yang akan direnovasi oleh pemerintah melalui SMF dan Kementerian PUPR, yaitu 30 rumah di Lubuk Linggau, 26 rumah di Manado, 27 rumah di Tanjung Pinang, dan 63 rumah di Nusa Tenggara Timur (NTT). “Ini target kami bersama Dirjen Cipta Karya untuk perbaikan rumah kumuh di tahun 2021,” ucapnya. Direktur Kekayaan Negara Dipisahkan, Kementerian Keuangan, Meirijal Nur mengatakan pembenahan rumah kumuh tidak hanya sekedar membuat rumah tetapi dengan lingkungan. Dalam hal ini pemerintah membangun lingkungan yang lebih baik, kondusif bagi perekonomian masyarakat setempat. “SMF ini sepertinya tidak hanya membuat rumah yang lebih baik tetapi membuat aktifitas ekonomi bergerak,” ucap Meirijal. Dia mengatakan pihaknya juga melihat potensi yang ada di daerah tersebut misalnya ada penduduk yang mampu membuat makan, maka PT SMF juga akan membangun fasilitas yang memadai untuk penduduk tersebut. “Hal ini yang akan kami perhatikan, tujuannya tidak hanya sekedar menyediakan rumah tetapi keberlanjutan kemampuan mereka untuk hidup mandiri,” ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Investor.id dengan judul "PT SMF akan Benahi Rumah Kumuh di Sejumlah Daerah"
Read more at: http://brt.st/783a