Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita Media DJKN
Gantikan Isa Rachmatarwata, Rionald Silaban Dilantik Jadi Dirjen Kekayaan Negara
https://www.merdeka.com/uang/gantikan-isa-rachmatarwata-rionald-silaban-dilantik-jadi-dirjen-kekayaan-negara.html
 Jum'at, 12 Maret 2021 pukul 16:05:27   |   622 kali

Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani melantik Rionald Silaban menagih piutang negara setelah dilantik menjadi Direktur Jenderal Kekayaan Negara hari ini, Jumat (11/3). Rionald sebelumnya adalah Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) Kementerian Keuangan.

"Saya minta Pak Rio mampu meningkatkan kemampuan kita di dalam menyelesaikan dan mengelola piutang negara dan kekayaan negara lainnya seperti tugas penagihan untuk beberapa outstanding issue," ujar Sri Mulyani melalui kanal youtube Kemenkeu.

Selain melakukan penagihan piutang, Sri Mulyani juga meminta, agar pejabat baru tersebut mampu meningkatkan pengelolaan aset negara. Hal ini dilakukan untuk mengoptimalkan penerimaan negara selain dari perpajakan dan penerimaan negara di luar pemanfaatan aset.

"Saya selalu berujar tingkat peradaban suatu negara akan terlihat dari bagaimana aset bisa bekerja keras dimanfaatkan efektif tidak sebagai aset idle. Saya juga meminta aset di hulu, Direktorat kekayaan negara terus mendorong agar belanja di Kementerian Lembaga betul-betul efektif dan efisien tidak hanya saat belanja tapi pemanfaatan aset setelah diperoleh," paparnya.

Satu tugas lain yang tidak kalah penting adalah melakukan kerjasama dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam restrukturisasi BUMN. Kemudian, direktorat tersebut diminta untuk mampu memberikan dukungan kepada Lembaga Pengelola Investasi (LPI).

"Tidak kalah penting dalam kerjasama dengan BUMN mengelola kekayaan negara yang dipisahkan maupun di lingkungan Kemenkeu. Termasuk dukungan terhadap LPI yang baru dibentuk dan mendukung restrukturisasi di Kementerian BUMN. Dikawal dengan cermat dan teliti agar bisa dimanfaatkan," tandas Sri Mulyani. [azz]

Foto Terkait Berita Media
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini