Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita Media DJKN
Menkeu RI Minta Ditjen KN untuk Bekerja Ekstra Dalam Mendukung PEN
https://www.timesindonesia.co.id/read/news/290097/menkeu-ri-minta-ditjen-kn-untuk-bekerja-ekstra-dalam-mendukung-pen
 Kamis, 13 Agustus 2020 pukul 10:24:44   |   235 kali

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) DJKN Tahun 2020, Menkeu RI, Sri Mulyani Indrawati, menyampaikan tiga pilar penanganan Covid-19 dan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yaitu kesehatan, bantuan sosial, dan perlindungan untuk dunia usaha.


“Dalam menjalankan tugas semua pilar, fungsi dari kekayaan negara baik kekayaan negara yang langsung kita kelola maupun kekayaan negara yang dipisahkan semuanya memiliki peran yang luar biasa penting. Bahkan salah satu pilar dunia usaha kita melakukan injeksi modal dan bantuan kepada banyak lembaga baik BUMN yang ada di lingkungan Kemenkeu maupun yang ada di Kementerian BUMN,” papar Menkeu.

Dalam melaksanakan tugas tersebut, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) diminta untuk mampu bekerja extraordinary, harus memiliki ketahanan dan mampu berpikir kritis, beradaptasi dan berkreasi, serta mentransformasikan Kemenkeu.

Rakernas-Dirjen-KN-b.jpg

Menkeu mendukung Kemenkeu untuk terus melakukan transformasi secara permanen dan menjadikan kinerja lebih baik, accountable, berdaya guna, dan lebih bermanfaat.

Menkeu menambahkan seluruh jajaran di Kemenkeu harus memiliki sikap untuk menuju organisasi yang lebih baik. “The new thinking of working menjadi DNA”, ungkapnya dikutip dari kemenkeu.go.id.

Empat pilar penting disampaikan Menkeu dalam upaya transformasi yaitu digitalisasi, inovasi, pembangunan SDM, dan strategi komunikasi.

Rakernas-Dirjen-KN-c.jpg

“Digitalisasi sesuatu yang tidak dapat dihindari dan menjadi bagian dari proses bisnis," kata Menkeu.

Sebagai penutup, Menkeu RI meminta empat pilar tersebut dilaksanakan secara sistematis, terukur, dan dapat dimonitor kemajuan atau halangan yang dihadapi.(*)

Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini