Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita Media DJKN
Target Naik 35 Kali Lipat Tahun Depan, DJKN-BPN Jateng Siapkan Strategi Ini, Kaitan Sertifikasi BMN
https://jateng.tribunnews.com/2019/10/23/target-naik-23-kali-lipat-tahun-depan-djkn-bpn-jateng-siapkan-strategi-ini-kaitan-sertifikasi-bmn.
 Kamis, 24 Oktober 2019 pukul 12:18:17   |   186 kali

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kantor Wilayah Jateng dan DIY bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kanwil Jateng menargetkan sertifikasi 1.466 bidang tanah yang masuk kategori Barang Milik Negara (BMN) di Jawa Tengah pada 2020 mendatang.

Target tersebut meningkat 35 kali lipat dari tahun ini yang hanya 42 bidang.

Dengan target yang meningkat drastis tersebut, kedua pihak mengajak satuan kerja kementerian dan lembaga untuk rapat monitoring di Aula BRI Kanwil Semarang, Rabu (23/10/2019).


Lebih dari 150 orang hadir  dalam kegiatan itu dimana merupakan perwakilan BPN kabupaten atau kota..

Termasuk satuan kerja, kementerian, dan lembaga.

Kepala Kanwil DJKN Jateng dan DIY, Mahmudsyah menjelaskan, dari target sertifikasi tanah BMN Tahun 2019, saat ini realisasinya sudah melebihi target.

"Selama enam tahun ini capaian target kami selalu di atas 100 persen. Begitu juga 2019 dimana target hanya 42 bidang."

"Realisasinya sudah sampai 50 bidang per Oktober 2019," terang Mahmudsyah.

Dengan target yang naik 35 kali lipat di tahun depan, ia ingin setiap satker, BPN kabupaten dan kota.

Termasuk DJKN saling bahu membahu untuk berada di jalur realisasi target 100 persen tahun depan.

Sebagai daya tarik, dia akan menyediakan penghargaan bagi kantor pertanahan yang terbanyak juga yang tercepat dalam melakukan sertifikasi tanah BMN.

"Upaya itu kami lakukan untuk mencapai target jangka panjang yakni pada 2022, seluruh tanah BMN di Jawa Tengah selesai sertifikasi," beber Mahmudsyah.

Sementara itu Kepala Kanwil BPN JatengJonahar optimis target 1.466 bidang tanah itu bisa diselesaikan di pertengahan 2022.


Dari jumlah itu, Kota Semarang memiliki porsi yang paling besar.

Lebih dari seribu bidang tanah ditargetkan berlokasi di ibukota provinsi.

Terkait hal itu, Jonahar sudah berkonsultasi dengan Wali Kota SemarangHendrar Prihadi.

"Kota Semarang sudah berkomitmen seluruh tanah BMN rampung proses sertifikasi pada 2020."

"Jadi kami rasa itu akan sangat membantu capaian target DJKN tahun depan," imbuh Jonahar.

Ia menyebut, BPN Jateng berkontribusi sebanyak 25 persen dari penyertifikatan tanah secara nasional.

Tahun ini mereka menduduki ranking satu dalam hal penyertifikatan terbanyak dan tercepat. (Rival Almanaf)



Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini