Berita Media DJKN
Detik.Com | Selasa, 02 April 2019, 15:13
Kamis, 04 April 2019 pukul 10:51:21 | 261 kali
Kamis, 04 April 2019 pukul 10:51:21 | 261 kali
Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) resmi menyerahkan penggunaan Barang Milik Negara berupa tanah di Lot-1 SCBD kepada Otoritas Jasa Keuangan (). Tanah itu kemudian dibangun oleh OJK sebagai kantor pusat.
Penyerahaan penggunaan Barang Milik Negara itu ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman yang dilakukan oleh Menteri Keuangandan Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso.
"Ini tanah milik Kemenkeu yang kita dapatkan kesempatan untuk optimalkan sebagai gedung kantor OJK," kata Wimboh di SCBD, Jakarta, Selasa (2/4/2019).
Sri Mulyani Senang RI Menang Gugatan Triliunan dari Perusahaan India
Wimboh mengakui, selama ini OJK belum memiliki gedung secara mandiri. Sebab selama ini OJK beserta seluruh pegawainya yang berjumlah sekitar 3.000 orang berkantor di gedung milik Bank Indonesia (BI) dan Kementerian Keuangan.
"Terima kasih kepada Bu Menteri dan Gubernur BI yang telah meminjamkan gedungnya untuk kami berteduh dalam bekerja," ujarnya.
Gedung yang akan menjadi kantor pusat OJK ini diberi nama Indonesia Financial Center. Gedung ini akan dibangun dengan dana internal OJK yang berasal dari pungutan atau iuran para perusahaan keuangan.
"Gedung ini dibiayai oleh OJK dari pungutan yang dikoleksi dari bersama. Jadi ini gedung bersama. Kontribusi, ibu-bapak semua dari iuran. Sehingga marilah mari kita manfaatkan bersama," tambahnya.
Dukung Pasar Modal, OJK Luncurkan Program Buka Rekening Efek Online
Sementara, Sri Mulyani dalam sambutannya mengatakan OJK adalah lembaga yang benihnya berasal dari Kemenkeu dan BI. Lembaga ini memiliki peran yang penting dalam menjaga kestabilan sistem keuangan.
"OJK selama ini masih belum punya gedung. Selama ini OJK beroperasi di 3 gerung berbeda. Dengan punya gedung baru diharapkan kinerja OJK semakin baik dengan memanfaatkan tanah Lot-1 ini," ujarnya.
Hadir dalam acara ini Gubernur BI Perry Warjiyo, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, seluruh Dewan Komisioner OJK dan seluruh pemangku kepentingan industri keuangan.
Dalam acara ini juga dilakukan penandatanganan prasasti yang dilakukan oleh Sri Mulyani. Acara ini juga menandai dimulainya pembangunan gedung Indonesia Financial Center.(das/ara)
https://finance.detik.com/moneter/d-4494206/sri-mulyani-serahkan-tanah-negara-buat-kantor-ojk
Penyerahaan penggunaan Barang Milik Negara itu ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman yang dilakukan oleh Menteri Keuangandan Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso.
"Ini tanah milik Kemenkeu yang kita dapatkan kesempatan untuk optimalkan sebagai gedung kantor OJK," kata Wimboh di SCBD, Jakarta, Selasa (2/4/2019).
Sri Mulyani Senang RI Menang Gugatan Triliunan dari Perusahaan India
Wimboh mengakui, selama ini OJK belum memiliki gedung secara mandiri. Sebab selama ini OJK beserta seluruh pegawainya yang berjumlah sekitar 3.000 orang berkantor di gedung milik Bank Indonesia (BI) dan Kementerian Keuangan.
"Terima kasih kepada Bu Menteri dan Gubernur BI yang telah meminjamkan gedungnya untuk kami berteduh dalam bekerja," ujarnya.
Gedung yang akan menjadi kantor pusat OJK ini diberi nama Indonesia Financial Center. Gedung ini akan dibangun dengan dana internal OJK yang berasal dari pungutan atau iuran para perusahaan keuangan.
"Gedung ini dibiayai oleh OJK dari pungutan yang dikoleksi dari bersama. Jadi ini gedung bersama. Kontribusi, ibu-bapak semua dari iuran. Sehingga marilah mari kita manfaatkan bersama," tambahnya.
Dukung Pasar Modal, OJK Luncurkan Program Buka Rekening Efek Online
Sementara, Sri Mulyani dalam sambutannya mengatakan OJK adalah lembaga yang benihnya berasal dari Kemenkeu dan BI. Lembaga ini memiliki peran yang penting dalam menjaga kestabilan sistem keuangan.
"OJK selama ini masih belum punya gedung. Selama ini OJK beroperasi di 3 gerung berbeda. Dengan punya gedung baru diharapkan kinerja OJK semakin baik dengan memanfaatkan tanah Lot-1 ini," ujarnya.
Hadir dalam acara ini Gubernur BI Perry Warjiyo, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, seluruh Dewan Komisioner OJK dan seluruh pemangku kepentingan industri keuangan.
Dalam acara ini juga dilakukan penandatanganan prasasti yang dilakukan oleh Sri Mulyani. Acara ini juga menandai dimulainya pembangunan gedung Indonesia Financial Center.(das/ara)
https://finance.detik.com/moneter/d-4494206/sri-mulyani-serahkan-tanah-negara-buat-kantor-ojk
Arsip Berita Media
