Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita Media DJKN
Eximbank Genjot Ekspor Ke Afrika
Rakyat Merdeka | Sabtu, 08 Desember 2018 | halaman : 14
 Selasa, 11 Desember 2018 pukul 15:17:03   |   265 kali

LEMBAGA Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank dan Kementerian Luar Negeri menjadi tuan rumah kegiatan Indonesia Exchange Program. Kegiatan ini untuk meningkatkan ekspor Indonesia ke pasar yang potensial. Salah satunya Afrika Selatan. 

Indonesia Exchange Program merupakan salah satu bentuk program kerja sama yang diinisiasi oleh Indonesia Eximbank dengan tujuan untuk memberi manfaat antarlembaga maupun negara. Misalnya, dengan melalui pertukaran data, informasi maupun sharing knowledge melalui program capacity building. 

"Kami menyambut baik kunjungan KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia) Afrika Selatan bersama dengan wartawan yang hadir. Kami berharap, kunjungan ini nantinya dapat semakin mempererat kerja sama kedua negara untuk komoditas yang lebih beragam lagi," kata Direktur Eksekutif LPEI Sinthya Roesly, di kantor pusat LPEI, kemarin. 

Seperti diketahui, dalam rangka memperingati 25 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Afrika Selatan, KBRI di Pretoria, Afrika Selatan, menggelar kegiatan bertema Economic Editorial Trip. Kegiatan ini secara khusus mendatangkan jumalis media cetak dan elektronik dari Afrika Selatan untuk melihat dan mendengar secara langsung kesiapan kerja sama ekonomi antara kedua Negara. 

Dari kunjungan ini, kata dia. diharapkan para jurnalis dapat menyampaikan informasi yang utuh tentang kesiapan kerja sama. Alhasil, volume perdagangan, investasi dan pariwisata antar kedua negara dapat ditingkatkan. 

Sinthya menyebutkan, LPEI juga memfasilitasi pertemuan para jurnalis Afrika Selatan dengan Kementerian-Kementerian. Misalnya, Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), dan Kementerian Pariwisata, serta perwakilan BUMN, yakni PT Wijaya Karya. 

Selain Kementerian, kata Sinthya dalam pertemuan dengan para media cetak dan elektronik dari Afrika Selatan hadir pula Special Mission Vehicles (SMV) di bawah Kementerian Keuangan seperti PT Sarana Multi Infrastruktur (SMJ), PT Sarana Multigriya Finansial (SMF), dan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PH). "Semua pihak yang hadir, masing-masing mengenalkan tugas pokok instansi, perkembangan ekonomi, serta pencapaian-pencapaian yang selama ini telah diraih," ujarnya. 

Materi yang dibahas, diantaranya hubungan kerja sama serta transaksi potensial dalam perdagangan dan investasi yang berkelanjutan antara Indonesia dan Afrika, National Interest Account, perkembangan dan strategi ekonomi, hasil pengukuran dampak ekonomi, peningkatan kualitas infrastruktur. Selain itu, pariwisata dan hubungannya dengan kegiatan Economic Editorial Trip, serta kerja sama pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh PT Wijaya Karya dan negara-negara di Afrika. 

Untuk diketahui, sebelumnya, LPEI memberikan pembiayaan ekspor pesawat yang dilakukan PT Dirgantara Indonesia ke Senegal dan pembangunan proyek 3.950 unit apartemen di Al-jazair yang saat ini sedang dikerjakan oleh PT Wijaya Karya. 

Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini