Dalam rangka memperkenalkan tugas dan fungsi Direktorat
Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), Kantor Wilayah DJKN Lampung dan Bengkulu
sukses menggelar kegiatan DJKN Goes to Universitas Lampung dengan mengangkat
tema Jaga Aset Negara Untuk Indonesia Sejahtera, bertempat di aula Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung, Selasa (10/4).
Kepala kanwil DJKN
Lampung dan Bengkulu Ekka S Sukadana mengatakan tujuan diadakannya kegiatan
memilih di kampus karena untuk mendekatkan diri ke mahasiswa, terkait upaya pemahaman
tentang tata kelola dan kekayaan negara.
“Kami bisa mewujudkan acara ini guna menyebarluaskan
pemahaman kekayaan negara ini kepada mahasiswa untuk mendukung pemerintah.
Diharapkan, dengan dukungan DJKN ini mahasiswa dapat berpartisipasi dapat
mencatat tata kelola keuangan, bagaimana harus menjaga aset kekayaan milik
negara dan tidak menimbulkan yang berakibat terkikisnya dana APBN maupun APBD,”
ungkapnya.
Mengenai peserta lelang, dijelaskannya dari kalangan
mahasiswa masih sedikit yang ikut berpartisipasi, mayoritas peserta dari
kalangan pengusaha. Adapun barang yang dilelang merupakan barang baru atau
barang bekas, juga ada dari barang sitaan yang sudah menjadi hak milik negara.
BACA JUGA BEM Unila Konpers Terkait
Bedah Visi Misi Cagub dan Cawagub “Civitas kampus merupakan lembaga pendidikan
yang menghasilkan alumni yang berdaya saing nasional maupun internasional,
dalam hal ini tentunya harus diisi dengan kemampuan yang mumpuni seperti kaya
akan teori maupun praktek.
Untuk praktek ini , dengan hadirnya DJKN akan menambah
wawasan dan pengalaman mahasiswa dalam proses praktek lelang,” kata Dekan
Fakultas Ekonomi Universitas Lampung Prof. Dr. H. Satria Bangsawan, S.E, M.Si.
Ia menambahkan, Unila merupakan universitas negeri yang didalamnya ada sarana milik
negara.
Dengan hadirnya DJKN ini harapannya dapat mengedukasi
kepada mahasiswa bagaimana mengelola aset negara sekaligus memberikan pemahaman
pentingnya mengelola dan menjaga melihat aset negara, sehingga barang yang
dimiliki oleh negara dapat bermanfaat bukan sekedar beli laku dengan cepat
rusak.
Dilain pihak, lanjut Satria, ada proses lelang yang dapat
dikaitkan dengan mata kuliah managemen strategi. BACA JUGA Nikmatnya Menu Terbaru 'Emersia Bancaan'
“Didalamnya mengajarkan bagaimana upaya barang terjual dengan baik, dari aset
negara melalui proses lelang dia akan laku jual kemudian akan dimanfaatkan lagi
oleh negara,” ucapnya Pada kegiatan ini juga dijadikan momen penandatanganan
kerja sama dalam bentuk MoU antara DJKN dengan Fakultas Ekonomi Unila. Satria
menyampaikan dalam kerjasama ini Unila bersinergi bersama DJKN dan menjaga
keberlajutan proses pendidikan dan pengajaran khususnya pada Fakultas Ekonomi.
Harapannya melalui ini, DJKN bisa dimanfaatkan untuk
dapat memberikan pengajaran dalam bentuk praktisi atau nantinya dapat mengirim
mahasiswa untuk penelitian ke DJKN. “Kami juga membutuhkan riset dari pihak
Unila untuk mengevaluasi bagaimana perjalanan pengelolaan aset negara dalam
tata kelola keuangan yang dapat dilakukan oleh para dosen, dan selanjutnya akan
menjadi suatu kebijakan bagi DJKN yang nantinya dosen dapat mengaplikasikan
ilmu yang dimiliki untuk pengabdian kepada masyarakat, bagaimana pengelolaan
negara serta sistem pembukuannya,” tambah Ekka.