Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
Cermati Mitigasi Risiko!
N/a
Rabu, 30 Desember 2015 pukul 10:54:17   |   1136 kali

Bandar Lampung - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Lampung dan Bengkulu (Kanwil DJKN Lampung dan Bengkulu)  menyelenggarakan Rapat Koordinasi Daerah (rakorda) bertemakan “Revitalisasi Peran DJKN di Wilayah Lampung dan Bengkulu dalam Meningkatkan Penerimaan Negara”. Acara diselenggarakan selama 3 (tiga) hari  16 s.d. 18 Desember 2015 di Aula Kanwil DJKN Lampung dan Bengkulu, yang dihadiri oleh 60 orang yang terdiri dari seluruh karyawan dan pejabat Kanwil DJKN Lampung dan Bengkulu serta perwakilan pejabat pada KPKNL Bengkulu, KPKNL Bandar Lampung, dan KPKNL Metro.

Acara Rakorda dibuka oleh Reni Ariyanti, Kepala Bagian Umum Kanwil DJKN Lampung dan Bengkulu selaku Plh. Kepala Kanwil DJKN Lampung dan Bengkulu. Dalam sambutannya, Reni Ariyanti menyampaikan bahwa pada acara Rakorda kali ini, walaupun Kepala Kanwil DJKN Lampung dan Bengkulu berhalangan hadir namun acara ini harus berjalan dengan baik sebagaimana mestinya. Selanjutnya, Reni Ariyanti menyampaikan dalam pelaksanaan Rakorda kali ini diharapkan dapat membahas tuntas evaluasi capaian kinerja, permasalahan dan tantangan ke depan.

Agenda berikutnya adalah pemaparan capaian NKO dari 18 IKU Kemenkeu Two sampai dengan November 2015 adalah 104.38% dengan status capaian 17 IKU hijau dan 1 IKU kuning yaitu Persentase penyerapan anggaran dan pencapaian output belanja (83.33%). Sebelum pemaparan Realisasi capaian  Kinerja dilingkungan Kanwil DJKN Lampung dan Bengkulu lebih lanjut, didahului dengan acara  knowledge sharing terkait pengelolaan manajemen risiko oleh Armanzah dari Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan RI. Selaku PIC pengelolaan manajemen risiko Kementerian Keuangan Armanzah menjelaskan banyak hal terkait pengelolaan manajemen risiko di atasnya bahwa dalam mencapai tujuan perlu mempertimbangkan risiko yang mungkin terjadi dalam mencapai tujuan tersebut dan hal yang sulit dalam proses manajemen risiko adalah penanganan risiko dan hal lain seperti jangan juga memasukkan hal-hal yang bersifat prosedural sebagai proses mitigasi suatu risiko.

Acara Rakorda berlangsung dengan suasana yang santai namun tidak mengurangi keseriusan dari pada peserta. Hal ini terlihat pada sesi pemaparan-pemaparan oleh para Kepala Bidang didampingi salah satu Kasinya dilanjutkan para Kepala KPKNL dilingkungan Kanwil DJKN Lampung dan Bengkulu yang diisi dengan selingan canda yang membuat suasana menjadi segar.

Acara rakorda ditutup oleh James Simorangkir Kepala Bidang Piutang Negara selaku Plh. Kepala Kanwil yang menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh peserta rakorda yang tetap semangat dan antusias mengikuti seluruh rangkaian acara dari awal sampai akhir meskipun tidak dihadiri Kakanwil. Hal tersebut tampak dalam diskusi dan dinamika rakorda lainnya untuk mencari solusi dan mufakat pencapaian target-target kinerja TA 2016 untuk kemanjuan DJKN pada umumnya dan Kanwil DJKN Lampung dan Bengkulu pada khususnya. Dan dilanjutkan dengan penandatanganan butir-butir hasil Rakorda oleh para eselon III dilingkungan Kanwil DJKN Lampung dan Bengkulu serta foto bersama. (Penulis/fotografer:Robby/Sudirman)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini