Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
Transformasi Kelembagaan Tingkatkan Pelayanan dan Optimalisasi Kerja
N/a
Selasa, 01 September 2015 pukul 10:42:05   |   926 kali

Metro - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (Kanwil DJKN) Lampung dan Bengkulu  mengadakan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda). Rakorda pada 18-21 Agustus 2015 dilaksanakan di Aula Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Metro Jl. AH.Nasution No. 161Metro. Rakorda bertujuan untuk meningkatkan dalam mengelola Aset Negara di wilayah Provinsi Lampung dan Provinsi Bengkulu. Rakorda Semester I yang diikuti oleh 40 orang dari KPKNL Bandar lampung, KPKNL Metro, KPKNL Bengkulu dan Kanwil DJKN Lampung dan Bengkulu ini bertema “Dengan Transformasi Kelembagaan Kita Tingkatkan Peningkatan Kualitas Pelayanan dan Optimalisasi Kinerja”.

Para peserta adalah terdiri dari para Kepala Kantor, Kepala Bagian Umum, Kepala Bidang Pengelolaan Kekayaan Negara, Kepala Bidang Penilaian, Kepala Bidang Piutang Negara, Kepala Bidang Lelang, serta Kepala Bidang Kepatuhan Internal, Hukum, dan Informasi, Kepala-kepala Seksi dan beberapa staf yang ditunjuk sebagai panitia penyelenggaraan acara tersebut. Rakorda dibuka oleh Kepala Kanwil DJKN Lampung dan Bengkulu Ischak Ismail. 

Kepala Kanwil menyampaikan bahwa tujuan dalam penyelengaraan kegiatan Rakorda di Kanwil DJKN Lampung dan Bengkulu dibagi menjadi 2 dimensi besar, Optimalisasi Pelayanan dan Peningkatan Kinerja. Dipesankan bahwa penyelenggaraan Rakorda bukan hanya bersifat seremonial dan rutinitas saja. Namun juga berfungsi menyelaraskan rencana kerja sehingga mencapai output yang riil demi tercapainya tujuan organisasi.

Kegiatan Rakorda juga diharapkan membawa inovasi dan terobosan atas penyelesaian permasalahan yang ada selama ini, serta semangat untuk memperbaiki diri sekaligus meningkatkan kinerja semua unit dalam membawakan pelayanan kepada masyarakat sehingga membawa dampak optimal bagi kinerja organisasi. Selain itu, disampaikan pula bahwa pelaksanaan Rakorda setiap semesternya juga menjadi komitmen bahwa Kanwil DJKN Lampung dan Bengkulu beserta kantor-kantor vertikalnya sanggup untuk dievaluasi dan memperbaiki kinerjanya setiap saat demi kemajuan organisasi.

Kegiatan rapat dilanjutkan dengan pemaparan capaian kinerja oleh masing-masing bidang teknis dan dibandingkan dengan target-target Tahun Anggaran 2015 serta kondisi yang ditemui di lapangan secara umum yang ditemui dalam upaya pencapaiannya. Kemudian dilanjutkan dengan pembahasan secara lebih teknis oleh para Kepala KPKNL yang memaparkan tiap-tiap permasalahan disertai dengan solusi yang telah diupayakan dan inovasi yang diusulkan untuk perbaikan pelayanan dimasa mendatang.

Di hari akhir kegiatan Rakorda  dibahas langsung tiap-tiap solusi dan juga inovasi-inovasi yang akan diusulkan ke Kantor Pusat Kanwil Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) yang langsung dipimpin oleh Kepala Kanwil Ischak Ismail. Hasil pembahasan dirangkum dalam butir-butir hasil Rakorda yang secara umum:

• Dalam hal Pelayanan di Bidang Pengelolaan Kekayaan Negara, memanfaatkan Teknologi Informasi dengan membentuk group chat (forum komunikasi) antara pengelola dan pengguna terkait dengan pengelolaan BMN.

• Dalam Program Sertipikasi Aset-aset Pemerintah Berupa Tanah, diintensifkan komunikasi dan kerjasama tripartid yaitu Pengelola, Pengguna dan BPN.

• Melakukan peningkatan kualitas penilai di internal KPKNL dengan menggiatkan kegiatan seperti peers review, diskusi berkala masalah penilaian dan pengiriman pegawai/penilai KPKNL untuk mengikuti diklat.

• Sehubungan dengan telah peluncuran e-Auction (Lelang melalui email maupun internet), setiap pelaksanaan lelang, baik Lelang Eksekusi maupun Lelang Non Eksekusi, agar menggunakan e-Auction. e-Auction mempunyai beberapa keunggulan dibanding lelang konvensional yaitu lebih mudah, lebih transparan, lebih efisien, dan lebih fleksible sehingga dapat diakses dari manapun..

• Terkait dengan peningkatan penyerapan anggaran, agar dilakukan belanja sesuai dengan rencana kebutuhan dan juga memperhatikan proses penghapusan sebagai salah satu siklus penting dalam proses pengadaan dan penyusunan RKBMN (Rencana Kebutuhan Barang Milik Negara)

• Peningkatan kualitas siklus pengelolaan BMN, yang dimulai dari penyusunan RKBMN pengadaan, pemanfaatan, sampai dengan proses penghapusan. Hingga tercipta pengelolaan BMN yang lebih tertata lebih tertib, akuntable dan transparan. Dengan demikian pendapatan negara dari pemanfaatan BMN dapat lebih optimal dan Anggaran Belanja Negara menjadi
lebih efisien. (Penulis/Foto : Robby H. / Sudirman)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini