Mataram – Transparansi dan akuntabilias saat ini menjadi syarat mutlak suatu pelayanan. Begitu juga dalam pelaksanaan lelang yang telah dan akan diberikan oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara (KPKNL) Mataram. Seiring dengan bergulirnya reformasi birokrasi pada Kementerian Keuangan, KPKNL Mataram sebagai unit kerja Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) terus melakukan upaya peningkatan efisiensi dan efektivitas pelayanan kepada masyarakat sebagai pemangku kepentingan serta meningkatkan kualitas pejabat lelang sebagai ujung tombak layanan lelang.Standard Operating Procedures (SOP) diimplementasikan terhadap penetapan jadwal lelang, pelunasan, dan penyerahan kutipan Risalah Lelang kepada pembeli.
Terkait dengan Risalah Lelang, telah dilakukan penyederhanaan dan pengamanan Risalah Lelang (simplifying and securing of acta) berupa security paper yang semula berlembar-lembar menjadi satu lembar saja sehingga mempermudah penyimpanan dan pengamanannya, mengingat Risalah Lelang adalah akta otentik.
Hal tersebut disampaikan Kepala KPKNL Mataram Syukri Asyhadhy pada sambutannya saat membuka acara Sosialisasi Lelang Eksekusi dan Non-eksekusi di Hotel Lombok Raya, Selasa (19/3). Sosialisasi lelang yang diselenggarakan oleh KPKNL Mataram ini diikuti oleh 60 undangan yang berasal dari berbagai instansi yang menjadi mitra kerja KPKNL Mataram, diantaranya dari Perbankan, Kejaksaan, Kepolisian, dan Kantor Pelayanan Pajak.
Menurut Syukri, kegiatan sosialisasi ini sangat penting diadakan untuk memberikan informasi tentang lelang yang benar kepada para pengguna jasa lelang dan guna menyampaikan berbagai aturan-aturan terbaru tentang lelang. Kepala Seksi Pelayanan Lelang KPKNL Mataram Sri Suhartini, selaku ketua panitia kegiatan sosialisasi ini menambahkan, kegiatan ini juga bertujuan untuk menghimpun segala permasalahan yang mungkin dihadapi oleh stakeholders, untuk didiskusikan dan dicari pemecahan yang terbaik. Sri juga menghimbau kepada seluruh peserta sosialisasi untuk berperan aktif saat diskusi, sehingga diperolah feedback untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan lelang.
Sosialisasi yang sengaja dibuat dalam bentuk diskusi panel ini diawali dengan pemaparan materi Lelang Sukarela oleh I Made Suardita, Pejabat Lelang Kelas I pada KPKNL Mataram. Beberapa hal penting yang disampaikan oleh Made antara lain Pengetahuan Umum tentang Lelang, serta segala peraturan terkait dengan Lelang Sukarela. Pemaparan kemudian dilanjutkan oleh pemateri kedua yaitu Fredy Himarwanto. Fredy yang menjabat Kepala Seksi Hukum dan Informasi KPKNL Mataram ini menyampaikan materi Lelang Eksekusi Hak Tanggungan, sitaan pajak, dan lelang rampasan.
Setelah semua narasumber menyampaikan seluruh materi, kegiatan kemudian dilanjutkan dengan diskusi dengan para peserta. Diskusi yang berjalan begitu hangat dan berlangsung selama tiga jam ini rupanya menjadi ajang bagi para peserta untuk menggali lebih banyak lagi pengetahuan tentang lelang. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan, serta tanggapan-tanggapan yang disampaikan oleh peserta lainnya.
Salah seorang peserta yang berasal dari PT Bank NTB Cabang Pejanggik, Nurhasah yang ditemui seusai acara mengungkapkan kepuasannya dalam mengikuti kegiatan kali ini. “Memang lebih baik kalau dibikin model diskusi semacam tadi. Peserta jadi benar-benar mengerti. Kalaupun ada yang belum dimengerti bisa langsung ditanyakan. Apalagi moderator dan semua narasumber sangat baik dalam memberikan penjelasan, serta sangat komunikatif,” tuturnya.
Tepat pukul 16.00 WITA acara ditutup secara resmi oleh Syukri Asyhadhy, yang kemudian menyampaikan harapannya. “Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh mitra kerja sekaligus pemangku kepentingan atau stakeholders yang hadir pada acara hari ini. Harapan Kami, semoga dengan acara ini dapat memberikan manfaat untuk penyelenggaraan lelang yang lebih berkualitas,” tandas Syukri. (Aditya Agni – KPKNL Mataram)