Yogyakarta – Direktur Hukum dan Hubungan Masyarakat  Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Tavianto Noegroho didampingi Kepala Kantor Wilayah DJKN Jawa Tengah dan DI Yogyakarta Thaufik dengan difasilitasi oleh praktisi media Ari Junaedi melakukan kunjungan/visit media ke Tribun Jogja Jl. Jenderal Sudirman 52 Yogyakarta pada 11 Desember 2014. Turut serta dalam visit ini Kasubdit Humas DJKN Erris Eka Sundari, Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Yogyakarta Irawan beserta seluruh kepala KPKNL di wilayah Kanwil DJKN Jateng dan DIY.

Direktur Hukum dan Humas mengatakan visit ini dilakukan untuk mengenalkan tugas dan fungsi (tusi) DJKN kepada media massa agar media lebih mengenal DJKN sebagai pengelola aset negara, piutang negara, penilaian serta pelayanan lelang.

Pimpinan redaksi Tribun Jogja Krisna Sumargo  menyambut baik kunjungan ini dan berharap agar hubungan yang terjalin dapat terus dilanjutkan karena menurutnya, media dan pemerintah merupakan patner yang saling membutuhkan. “Media dan pemerintah harus menjalin kerja sama yang baik untuk menghasilkan suatu pemberitaan yang valid dan berimbang, ” ujarnya.

Direktur Hukum dan Humas beserta Kakanwil DJKN Jateng dan DIY serta para kepala KPKNL bergantian menjelaskan tusi DJKN baik pengelolaan BMN, pengurusan piutang negara maupun penilaian. Thaufik selaku Kepala Kanwil DJKN Jateng dan DIY memberikan beberapa contoh pelaksanaan tusi yang memiliki potensi menjadi berita. Salah satunya adalah pemasukkan negara yang berasal dari papan iklan di jalan umum negara yang menghubungi Kota Yogyakarta dan Solo. Masyarakat umum belum sepenuhnya mengetahui bahwa jalan tersebut merupakan Barang Milik Negara (BMN) yang berada di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bukan pemernitah daerah.

Selain itu, Tavianto juga menginformasikan mengenai lelang barang gratifikasi KPK di Graha Sabha Pramana UGM. “Hari ini akan ada lelang 217 item barang gratifikasi di UGM. Kalau dari perspektif media pasti kan menarik untuk diliput,” ujarnya. Ia mengatakan lelang barang gratifikasi ini merupakan salah satu dukungan DJKN dalam gerakan anti korupsi dalam acara Festival Anti Korupsi 2014 di UGM Yogyakarta.

Selain ke Tribun Jogja, tim DJKN menyambangi kantor Kantor Jogja TV Jl. Wonosari KM 9, Sendang Tirto, Berbah, Sleman, Yogyakarta. Sama halnya saat mengunjungi media sebelumnya, di Jojga TV pun rombongan DJKN berkesempatan mensosialisasikan tusi DJKN. KPKNL Yogyakarta Irawan memaparkan banyak informasi tentang tusi KPKNL yang belum diketahui masyarakat. Irawan mencontohkan tentang pengurusan piutang negara yang berasal dari Rumah Sakit Dr Sarjito Yogyakarta. Masyarakat perlu mengetahui bahwa proses pengurusan piutang negara sangat memperhatikan kondisi ekonomi dari pasien yang tidak mampu untuk menyelesaikan pembayaran jasa perawatan rumah sakit.

Manajer Operasional Jogja TV Eka Susanto dan Pimpinan Redaksi Wempi Gunarto berterima kasih atas informasi yang disampaikan oleh Tim DJKN baik terkait pengelolaan aset, pengurusan piutang negara, maupun lelang. Kedua media baik Tribun Jogja dan JogjaTV sepakat untuk menjalin kerja sama yang lebih erat dengan KPKNL Yogyakarta khususnya dan jajaran Kanwil DJKN Jateng dan DIY umumnya untuk lebih memberikan informasi sebanyak mungkin kepada masyarakat terkait pengelolaan aset, pengurusan piutang negara, penilaian serta pelayanan lelang. (Tim humas)