Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
Pegawai Empat Zaman Itu pun Mengakhiri Tugasnya
N/a
Jum'at, 05 Oktober 2012 pukul 14:07:30   |   796 kali

Manado – “Cerita ini bermula pada tahun 1983 ketika saya mengawali tugas di Yogyakarta, kemudian mutasi ke Purwokerto tahun 1992, selanjutnya mutasi ke Manado pada tahun 1993. Pada waktu pertama kali saya datang ke Manado, saya terkaget-kaget karena Manado sangat jauh dari bayangan saya sebagai ibu kota propinsi, jauh tertinggal dengan ibu kota propinsi di Pulau Jawa, sehingga saya sempat mengeluh, apa benar ini promosi.”

“Waktu berjalan dan kota Manado pun berkembang pesat menjadi sebuah kota yang modern. Gramedia, Bioskop 21, mall-mall mulai bermunculan, masyarakatnya yang ramah, terlebih mendapatkan jodoh di Manado membuat saya kerasan tinggal di Manado dan saya pun berpetuah pada teman-teman ‘jangan berhenti mencintai Manado’, petuah yang benar-benar diterapkan pada diri saya sendiri karena setelah sempat bertugas di Semarang tahun 2004-2007, saya kembali bertugas di Manado.”

Itulah kesan yang disampaikan oleh Yakobus Handoko menjelang masa purna tugasnya sebagai pegawai negeri. Ia merupakan sosok yang cerdas, pintar, berdedikasi tinggi, humoris, memiliki wawasan yang luas, dan rasa keingintahuannya besar sampai usia senjanya, sosok yang begitu disegani di lingkungan Kantor Wilayah XVI Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (Kanwil XVI DJKN) Manado.

Tanggal 28 September 2012 merupakan hari yang penting bagi seorang Yakobus Handoko, pegawai di DJKN yang selalu menyebut dirinya sendiri “pria tua baik hati”, karena pada hari itu Ia akan mengakhiri  tugasnya sebagai pegawai negeri dan memasuki masa purna tugas setelah bergelut melalui empat zaman yaitu Badan Urusan Piutang Negara (BUPN), Badan Urusan Piutang dan Lelang Negara (BUPLN), Direktorat Jenderal Piutang dan Lelang Negara (DJPLN), dan terakhir DJKN. Jabatan terakhir yang dipegangnya adalah sebagai Kepala Seksi Bantuan Hukum Bidang Hukum dan Informasi Kanwil XVI DJKN Manado.

Sebagai bentuk terima kasih kepada Yakobus Handoko, yang biasa dipanggil Pak Han ini, atas pengabdiannya, Kanwil XVI DJKN Manado mengadakan acara pelepasan Yakobus Handoko. Acara yang diadakan di ruang rapat Kanwil XVI DJKN Manado ini dihadiri oleh seluruh pejabat dan pegawai serta ibu-ibu dari Dharma Wanita Kanwil XVI DJKN Manado.

Acara yang berlangsung santai ini dimulai dengan penyampaian kesan-kesan dari Kepala Bidang Hukum dan Informasi Saiful Hadi selaku atasan langsung. Saiful Hadi yang sudah mengenal Pak Han sejak lama ini mengungkapkan kalau Pak Han itu merupakan sosok yang sangat santun dan baik hati. Ia pun juga melantunkan beberapa puisi sebagai bentuk pelepasan karena tidak mau kalah dengan sosok Pak Han yang dikenal sangat puitis layaknya seorang pujangga ini.

Acara dilanjutkan dengan penyampaian kesan-kesan dari Yakobus Handoko sendiri. Ia yang didampingi istrinya, menuturkan riwayat pekerjaan, mutasi dan kesan-kesan yang dialaminya selama bekerja pada empat zaman yaitu BUPN, BUPLN, DJPLN, dan terakhir DJKN.

Sebelum acara ditutup, Kepala Kanwil (Kakanwil) XVI DJKN Manado Ngakan Putu Tagel juga menyampaikan kesan-kesan dan juga beberapa arahan. Kakanwil mengungkapkan bahwa Ia juga sudah lama mengenal Pak Han. Selain itu, Ia juga menyampaikan bahwa acara seperti ini merupakan acara yang rutin karena nantinya semua pegawai juga akan mengalami masa purna tugas. Ia juga berpesan agar tetap berkarya walaupun sudah tidak lagi menjadi pegawai dan hubungan kekeluargaan juga harus tetap berjalan walaupun sudah tidak lagi berada dalam satu kantor.

Kemudian acara dilanjutkan dengan pemberian kenang-kenangan kepada pegawai empat zaman ini dan diteruskan dengan ramah tamah dan bersalam-salaman kepada Pak Han.

Kata Oracle dalam film The Matrix Revolutions "everything that has a beginning has an end”,  apapun yang ada awalnya ada akhirnya, berlaku juga untuk masa kerja.

Selamat menikmati masa pensiun Pak Han..........(Yakobus Handoko/Febrianto – Kanwil Manado)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini