Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
Pemerintah Berkomitmen terhadap Kelangsungan dan Peningkatan Usaha PT Inalum
N/a
Jum'at, 18 Oktober 2013 pukul 10:17:45   |   1085 kali

Kuala Tanjung - Direktur Jenderal Kekayaan Negara Hadiyanto menyampaikan pemerintah selalu berkomitmen terhadap kelangsungan dan peningkatan usaha PT Inalum. Hal tersebut disampaikan Hadiyanto dalam dialog dengan jajaran direksi dan karyawan PT Inalum, Jumat 11 Oktober 2013 di Aula Pertemuan PT Inalum Kuala Tanjung, Sumatera Utara.

1 November 2013 mendatang, Indonesia menjadi pemilik tunggal PT Inalum dengan mengalihkan statusnya menjadi Persero di bawah Kementerian BUMN dimana sebelumnya saham pihak Indonesia sebesar 41,13% dan saham dari pihak Nippon Asahan Aluminimum (NAA) sebesar 58,87%.

Pertemuan tersebut dimaksudkan untuk meneguhkan komitmen terhadap seluruh karyawan akan keberlangsungan PT Inalum, sehingga isu-isu yang beredar dapat ditepiskan dan karyawan dapat fokus untuk bekerja meningkatkan kualitas dan kuantitasnya.

Dialog tersebut dihadiri oleh perwakilan dari tiga kementerian yaitu Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Hadiyanto, Direktur Jenderal Kerja sama Industri Internasional Kementerian Perindustrian Agus Tjahajana, dan Staf Ahli Bidang Investasi dan Sinergi Kementerian BUMN Herman Hidayat. Selain itu, turut serta hadir pada acara tersebut Kepala Kanwil DJKN Sumatera Utara Hady Purnomo, Kepala Pusat Analisis dan Harmonisasi Kebijakan (PUSHAKA) Arif Baharudin, Direktur Kekayaan Negara Dipisahkan Dedi Syarif Usman, dan Kepala KPKNL Kisaran Sabar Marpaung.

“Komitmen pemerintah akan terus berlanjut bahkan akan ditingkatkan dari apa yang sudah dicapai sekarang. Pemerintah ingin memastikan kelanjutan usaha, keberlangsungan usaha, dan operasional perusahaan harus terus berlanjut bahkan meningkat,” jelas Hadiyanto.

Peralihan ini diharapkan berdampak ke arah yang lebih baik. “Seluruh jajaran manajerial dan operasional harus tetap bekerja seperti biasa, tanpa perlu terpengaruh akan isu-isu yang tidak jelas sumbernya,” tegas Hadiyanto.

Teks dan Foto: Aman Zulmas T. – Kanwil Sumut

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini