Ambon - “Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin,” demikian disampaikan Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Ambon Daniel Pelamonia mengawali sambutannya dalam acara Morning Call yang digelar pada 19 Februari 2013 di ruang lelang KPKNL Ambon. Acara tersebut merupakan kedua kalinya sejak ia menjabat Kepala Kantor KPKNL Ambon menggantikan Tagor Sitanggang yang pindah tugas ke KPKNL Padang Sidempuan.

Dalam kesempatan tersebut, dibahas berbagai permasalahan pada KPKNL Ambon secara umum berikut evaluasi masing-masing seksi. Beberapa current issue yang perlu mendapatkan perhatian serius antara lain adalah masalah sarana yang perlu segera dilengkapi, server yang belum bisa dipindah ke gedung yang baru, serta yang mendesak adalah penyelesaian verifikasi dan validasi yang merupakan sisa pekerjaan rumah tahun 2012.

Satu hal yang ditekankan oleh kepala kantor yang merupakan inti dari morning call pagi itu adalah masalah kedisiplinan. Hal ini sejalan dengan amanat Surat Edaran Nomor SE-37/MK.1/2012 tentang Peningkatan Disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kementerian Keuangan dalam Rangka Perwujudan Nilai–Nilai Kementerian Keuangan. Untuk masalah satu ini, ia menegaskan bahwa ke depan tidak akan memberikan toleransi kepada siapapun, baik pejabat maupun pelaksana yang melakukan tindakan indisipliner. “Kita harus bersyukur telah menempati ruang kantor baru yang representatif dan menurut hemat saya sangat layak untuk menjadi kantor teladan. Namun demikian, hal ini harus dibarengi dengan tekad untuk meningkatkan kedisiplinan dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada stakeholders,” demikian ditegaskan oleh pria yang hobi menyanyi dan suara emasnya mirip dengan Broery Pesolima ini.

Daniel Pelamonia menjelaskan langkah nyata peningkatan disiplin tersebut antara lain dengan berpakaian rapi dan sopan, adanya larangan merokok, serta menjaga disiplin kerja (jam kerja, penyelesaian kerja, dan tanggung jawab pekerjaan). Penindakan terhadap pelanggaran disiplin dilakukan dengan cara pemberian teguran oleh atasan langsung (teguran tersebut bukan termasuk salah satu jenis hukuman dalam Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS) dan pemotongan Tunjangan Khusus Pembinaan Keuangan Negara (TKPKN) sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 214/PMK.01/Tahun 2011 tentang Penegakan Disiplin dalam Kaitannya dengan TKPKN di Lingkungan Kementerian keuangan.

Lebih lanjut Daniel Pelamonia menjabarkan bahwa seluruh pegawai KPKNL Ambon dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, baik itu di dalam maupun di luar organisasi harus berpedoman pada Nilai-Nilai Kementerian Keuangan yang dijabarkan menjadi 10 perilaku utama Kementerian Keuangan yang antara lain berisi:

1.      Bersikap jujur, tulus, dan dapat dipercaya.

2.      Menjaga martabat dan tidak melakukan hal-hal tercela.

3.      Mempunyai keahlian dan pengetahuan yang luas.

4.      Bekerja dengan hati.

5.      Memiliki sangka baik, saling percaya, dan menghormati.

6.      Menemukan dan melaksanakan solusi terbaik.

7.      Melayani dengan berorientasi pada kepuasan pemangku kepentingan (stakeholders).

8.      Bersikap proaktif dan cepat tanggap.

9.      Melakukan perbaikan terus-menerus.

10.    Mengembangkan inovasi dan kreativitas.

Sesi terakhir dari acara morning call pagi itu adalah diskusi dari pegawai untuk pegawai. Beberapa hal yang menarik yang mengemuka dalam diskusi tersebut antara lain usulan kegiatan jalan sehat setiap Jumat sebelum  jam kantor dimulai serta futsal. Hal ini dimaksudkan untuk lebih merekatkan hubungan personal antara pegawai. Daniel Pelamonia menyambut baik usulan tersebut dengan catatan pelaksanannya tidak mengganggu jam kerja serta tugas-tugas di kantor. “Kita harus ciptakan suasana yang menyenangkan sehingga dapat bekerja dengan lebih semangat lagi,” ujar pria asli putra daerah Ambon ini. (Slamet Sudirman – KPKNL Ambon)