Jakarta-Apapun unit eselon I nya, Kementerian Keuangan tetap satu!!. Kalimat penyemangat tersebut berulang kali diteriakkan pembawa acara ketika memandu jalannya Puncak Hari Oeang ke-66 yang jatuh pada tanggal 30 Oktober 2012 namun diperingati pada hari minggu, 21 Oktober 2012 di Stadion Bea Cukai Rawamangun. Perayaan tersebut merupakan puncak dari beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan sejak awal bulan Oktober lalu untuk memperingati hari Oeang. Serangkaian kegiatan terdiri dari beberapa perlombaan cabang olahraga di antaranya sepak bola, tenis lapangan, voli, bulu tangkis, tenis meja, hingga paduan suara. Dalam acara tersebut juga dilaksanakan family gathering, sehingga seluruh perwakilan pegawai Kementerian Keuangan dari masing-masing unit eselon I beserta keluarganya hadir untuk memeriahkan acara.

Menteri Keuangan Agus Martowardojo yang hadir langsung menyaksikan semarak acara menyampaikan apresiasinya atas kinerja seluruh jajaran Kementerian Keuangan yang telah memberikan kemampuan terbaiknya bagi Kementerian Keuangan. Di tengah-tengah sambutannya Agus menyampaikan saat ini Indonesia menduduki peringkat ke 16 sebagai negara dengan tingkat perekonomian terbaik di dunia. Dengan segala kemampuan dan potensi yang dimiliki saat ini, Agus yakin dalam waktu 30 tahun mendatang, Indonesia akan mampu mencapai peringkat 6 sebagai negara dengan tingkat perekonomian  terbesar di dunia. Sektor perekonomian erat kaitannya dengan bidang tugas pada Kementerian Keuangan, oleh karena itu, melalui momentum peringatan Hari Oeang yang ke 66 ini, Agus mengajak seluruh jajarannya untuk semakin meningkatkan kemampuan dan semangat mengabdi bagi bangsa dan negara dalam memajukan sektor perekonomian. Tak lupa Agus mengucapkan terima kasih kepada para keluarga pegawai Kementerian Keuangan yang telah memberikan dukungan sehingga para pegawai Kementerian Keuangan dapat memberikan yang terbaik bagi Kementerian ini.

Rangkaian acara Puncak Hari Oeang yang ke 66 dimulai sejak pukul 06.00 WIB dengan senam bersama yang dilanjutkan dengan perlombaan tarik tambang antar unit eselon I. Dalam lomba tarik tambang tersebut perwakilan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) yang pada pertandingan pertama berhadapan dengan tim dari Direktorat Jenderal Anggaran (DJA) berhasil lolos ke babak ke dua. Namun perjuangan tim tarik tambang  DJKN harus terhenti pada pertandingan ke dua oleh tim perwakilan dari Sekretariat Jenderal (Setjen).

Selain tarik tambang, kegiatan yang paling menarik perhatian adalah lomba Gerak Jalan Indah (GJI) Kementerian Keuangan. Dalam acara tersebut tiap-tiap unit eselon I mengirimkan perwakilan yang menampilkan atraksi di hadapan Menteri Keuangan dan para Pejabat Kementerian Keuangan yang juga hadir dalam acara tersebut. Dalam lomba gerak jalan, tim GJI DJKN yang dikomandani oleh pegawai senior Mohammad Zulkifli mengenakan kostum yang yang syarat dengan atribut dominasi warna biru dipadukan dengan kain etnis bercorak bali berwarna hijau yang sudah menjadi identitas DJKN. Selain menggunakan kostum yang eye catching, aksi unik dari tim DJKN mengundang apresiasi dari para penonton dan standing applause dari Menteri Keuangan. Selain itu Menkeu juga berpesan kepada Direktur Jenderal Kekayaan Negara (Dirjen KN) untuk tetap optimis dalam melaksanakan tugas karena memiliki pegawai berkompeten yang tercermin dari perwakilan tim GJI DJKN. Dari hasil penilaian dewan juri, Tim GJI DJKN berhasil menyabet juara II setelah tim GJI Direktorat Jenderal Bea cukai. Semangat dan totalitas para anggota merupakan kunci utama suksesnya tim GJI DJKN tahun ini.

Puncak acara hari itu ditutup dengan serangkaian atraksi dari pasukan bea cukai yang melakukan atraksi terjun payung dengan membawa tulisan yang berisi Nilai-Nilai Kementerian Keuangan, logo Kementerian Keuangan, dan bendera Merah Putih. (Niko/Azif/Dimas-Humas DJKN)