Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
Dirjen Kekayaan Negara: Pemimpin Harus Mampu Mengarahkan, Mengambil Keputusan, Memotivasi, dan Menjadi Contoh
N/a
Rabu, 07 November 2012 pukul 12:01:29   |   991 kali
Jakarta – Pemimpin harus memiliki kemampuan dalam memberikan arahan (directing), berani mengambil keputusan (decision making), mampu memotivasi stafnya, serta menjadi contoh (role model) bagi bawahan. Para Kepala Kantor Wilayah DJKN diminta agar betul-betul bertanggung jawab atas capaian kinerja di wilayahnya dan fokus pada tugas dan fungsi karena kewajiban hukum ada di sana. Kepala Kanwil dapat berpikir strategis selaku manajer aset. Kepala Kanwil harus memberikan perhatian yang tinggi terhadap pengembangan kapasitas sumber daya manusia yang dimilikinya. Rapat Kerja Nasional Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (Rakernas DJKN) yang diadakan setiap tahun agar memiliki added value dan kualitas yang meningkat dari tahun ke tahun. Outstanding pekerjaan-pekerjaan lama dan inisiatif-inisiatif baru harus dapat diselesaikan sesuai jadwal yang ditetapkan. Demikian arahan yang disampaikan Direktur Jenderal Kekayaan Negara Hadiyanto dalam acara Rakernas DJKN Tahun 2012, kamis (1/11) di Hotel Aryaduta, Jakarta. Hadiyanto juga menyampaikan perlu adanya breaktrough (terobosan-terobosan) untuk memobilisasi semua Kementerian dan Lembaga agar semangat dalam menjalankan tugas pengelolaan Kekayaan Negara. Mengenai temuan BPK, Hadiyanto berpesan agar tetap menjadi prioritas dan ditindaklanjuti secepat mungkin. “Apabila terdapat kendala di daerah, jangan didiamkan, segera dikomunikasikan dengan kantor pusat agar segera memperoleh solusi,” tegas Hadiyanto. Sesuai arahan Menteri Keuangan, seyogyanya jajaran DJKN menyelesaikan semua pekerjaan dengan tuntas. Unit yang memiliki portofolio pekerjaan/kasus-kasus yang cukup berat harus segera diselesaikan. “Jika tidak berani mengambil langkah kebijakan, agar segera dikonsultasikan kepada pimpinan,” pesan Hadiyanto. Hadiyanto juga berpesan bahwa road map penyelesaian piutang negara harus dipastikan selesai. Jangan sampai pencapaian penyelesaian piutang yang ada hanya didorong hanya karena putusan Mahkamah Konstitugas. Semua harus dilakukan karena effort jajaran DJKN. Terhadap Nilai-Nilai Kementerian Keuangan, Hadiyanto menyampaikan agar terus diimplementasikan khususnya integritas harus menjadi hal utama karena pihak lain akan menaruh hormat jika kita konsisten menerapkan integritas. “Secara pribadi boleh humble, tapi secara organisasi, DJKN harus high profile,” pesan Hadiyanto.  

Acara dilanjutkan dengan berbagai macam pembahasan seperti diskusi panel asset management, pembahasan tindak lanjut putusan Mahkamah Konstitusi terkait piutang negara, evaluasi dan tindak lanjut temuan BPK, penetapan target piutang dan lelang 2013, dan diskusi change management. (Qori-HumasDJKN)
Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini