Denpasar – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (Kanwil DJKN) Bali dan Nusa Tenggara (Balinusra) berhasil mencatatkan tren positif Penerimaan Negara Bukan Pajak pada bulan Januari 2023. Tercatat, target PNBP untuk wilayah Provinsi Bali telah terealisasi sebesar Rp1.907.596.646,00. “Data capaian PNBP ini sangat menggembirakan dan menunjukkan trend kenaikan secara positif,” ungkap Kepala Kanwil DJKN Balinusra Sudarsono dalam rapat Asset and Liability Committee (ALCo) yang diselenggarakan di Aula Kanwil Perbendaharaan Provinsi Bali pada Rabu (28/02).
Sudarsono menjelaskan bahwa capaian PNBP Kanwil Balinusra tersebut terdiri dari PNBP Pengelolaann BMN sebesar Rp635.834.608, penerimaan Piutang Negara sebesar Rp3.030.725 dan Lelang sebesar Rp1.268.731.313. “Capaian tersebut merupakan awal yang bagus dan akan terus dikawal sampai akhir tahun 2023,” terang Sudarsono.
Dalam kegiatan yang dilaksanakan secara luring tersebut juga diikuti oleh seluruh perwakilan Kementerian Keuangan se-wilayah Provinsi Bali baik itu Kanwil DJPB Bali, Kanwil Pajak Bali, Kanwil DJKN Balinusra dan Kanwil Bea dan Cukai NTB dan NTT serta Balai Diklat Keuangan Denpasar. Dalam acara tersebut dipaparkan terkait laporan ALCo Regional Provinsi Bali periode realisasi sampai dengan 31 Januari 2023. Selain itu juga dilakukan diskusi current issues/isu strategis di regional Bali. Rapat ALCo juga membahas terkait data realisasi pendapatan sampai dengan periode pelaporan bulanan sampai dengan 31 Januari 2023, analisis deviasi realisasi terhadap proyeksi dan potensi shortfall atau surplus pendapatan Pajak, Bea dan Cukai serta PNBP beserta penyebabnya serta current issue di regional yang mempunyai implikasi terhadap perekonomian di provinsi Bali.
Sebagai informasi tambahan, rapat ALCo yang dipublikasikan secara masiv ini merupakan wujud keterbukaan informasi terkait APBN di wilayah provinsi Bali kepada masyarakat yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi semakin baik pasca pandemi covid-19.