Jakarta - Menteri
Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan
agar institusi Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan
(Kemenkeu) terus melakukan inovasi produk dan proses bisnis yang kompetitif
dengan industri dan mudah diakses para stakeholders Kementerian/Lembaga
dan Pemerintah Daerah.
“Hal ini sangat strategis agar produk
tersebut dapat menjadi pilihan instrumen fiskal yang menarik bagi
Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah, sehingga
mampu mengurangi ketergantungan pada APBN/D dan mendukung pertumbuhan ekonomi dan
pembangunan nasional dan daerah”, ungkap Menkeu dalam CEO Meeting dengan tema “Kolaborasi SMV Mendukung Pemulihan
Ekonomi Nasional”, Selasa (2/8).
Lebih lanjut, Menkeu meminta agar SMV meningkatkan sensitivitasnya terhadap perubahan kondisi ekonomi global. “SMV agar melakukan assessment yang komprehensif untuk melihat dampak perubahan tersebut bagi SMV dan bisnis, mandat yang dijalankan serta melakukan mitigasi-mitigasi penguatan struktur fundamental, finansial dan operasional yang diperlukan untuk menghadapi kondisi tersebut” jelas Menkeu.
SMV juga
memprioritaskan kegiatan bisnis yang memiliki development impact yang
besar termasuk impact bagi daerah. Untuk itu, komposisi pendapatan dari
kegiatan usaha yang di jalankan SMV, lanjut Menkeu, idealnya didominasi oleh
pendapatan dari pelaksanaan mandat utama. (nng)