Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
Tahun 2021, PT SMF Komitmen Tingkatkan Peran pada Program PEN melalui Sektor Perumahan
Nurul Fadjrina
Senin, 14 Desember 2020 pukul 16:35:58   |   604 kali

Bali – Direktur Utama PT Sarana Multigriya Finansial Persero (PT SMF) Ananta Wiyogo mengatakan bahwa di tahun 2021, pihaknya memiliki strategi untuk mengoptimalisasi peran PT SMF dalam mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sektor perumahan. “Dengan sasaran strategis, peran aktif PT SMF sebagai SMV dalam menjalankan penugasan khusus dari pemerintah, meningkatkan peran PT SMF dalam pembiayaan sektor perumahan, dan mempersiapkan infrastruktur dan SDM dalam rangka perluasan kegiatan usaha,” katanya pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun 2020, pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2021, serta pengesahan Kontrak Kinerja Direksi dan Dewan Komisaris Tahun 2021 di Bali, Senin (14/12).

Ia menyatakan, PT SMF akan mengupayakan hal tersebut melalui lima pilar strategi, yang terdiri dari transformasi, likuiditas, pertumbuhan, sinergi, dan reliabilitas. Pada strategi transformasi, PT SMF akan mengembangkan kegiatan usaha melalui kegiatan pembiayaan mikro perumahan, Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) perumahan dan Kredit Konstruksi. Pada strategi likuiditas, PT SMF akan senantiasa menjaga likuiditas untuk keberlangsungan perseroan. Pada strategi pertumbuhan, PT SMF akan tetap berupaya memperluas akses terhadap sumber dana murah dan peningkatan peran Perseroan sebagai fiscal tools.

Pada strategi sinergi, PT SMF akan meningkatkan sinergi dengan berbagai pihak untuk membantu pemerintah dalam Program PEN sektor perumahan. “Terakhir, strategi reliabilitas, akan diaplikasikan melalui pengembangan sistem informasi manajemen dan organisasi perseroan dengan tetap mempertahankan efisiensi perusahaan,” ujarnya.

Selain itu, sebagai bentuk tanggung jawab sosial kepada masyarakat, setiap tahunnya PT SMF juga melakukan program kemitraan dan bina lingkungan (PKBL). Pada tahun 2021, PT SMF menganggarkan 4% dari laba bersih untuk PKBL dalam bentuk pembiayaan homestay dan pengembangan rumah di daerah kumuh.

“Alokasi masing-masing sebelumnya 2%, kami mengusulkan menjadi program kemitraan 1% dan bina lingkungan 3%, yang di dalamnya meliputi pengembangan rumah kumuh 2,12% dan bantuan sosial 0,88%. Usulan ini kami sampaikan dengan pertimbangan, agar perseroan dapat lebih banyak menyalurkan dana untuk membantu masyarakat miskin di daerah kumuh, mengingat kondisi pandemi Covid-19 yang diperkirakan dampaknya masih ada di tahun 2021,” kata Direktur PT SMF Trisnadi Yulrisman.

Direktur Jenderal Kekayaan Negara (Dirjen KN) Isa Rachmatarwata mengemukakan harapannya  agar PT SMF terlibat aktif dalam menyukseskan program PEN. “Baik berupa pelaksanaan penugasan yang diberikan pemerintah maupun kegiatan inisiatif perseroan dalam upaya meningkatkan perekonomian terutama di sektor properti dan perumahan, guna penciptaan nilai dan memberikan layanan terbaik kepada stakeholders,” himbaunya. Ia juga mengingatkan, agar PT SMF melakukan monitoring dan evaluasi yang ketat terhadap program PEN yang telah dilaksanakan, sehingga investasi pemerintah melalui PEN dapat memberikan hasil yang optimal sesuai tujuan yang diharapkan. (nf/humas DJKN) 

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini