Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
Tingkatkan Kewaspadaan Penyebaran Covid-19, DJKN Gelar Webinar Kesehatan
Faza Fakhriyan Wildan
Rabu, 09 Desember 2020 pukul 01:30:15   |   348 kali

Jakarta – Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) melalui Sekretariat DJKN mengadakan web seminar (webinar) Kesehatan dengan tema “Menjaga Kewaspadaan Kesehatan dengan Hidup Sehat dan Gizi Seimbang” pada Selasa (8/12) secara daring melalui kanal zoom dan youtube. Kegiatan tersebut menghadirkan pemateri dari Konsultan Kesehatan Kerja dr. Suryo Wibowo, MKK., SpOk serta Praktisi Kesehatan dan Gizi dr. Fitriana Titis Perdini, SpOk.

 

Membuka kegiatan tersebut, Sekretaris DJKN Dedi Syarif Usman menjelaskan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan pegawai DJKN terhadap masifnya penyebaran Covid-19 yang terjadi baru-baru ini. Ia menekankan agar seluruh pegawai DJKN mengetahui lebih dalam tentang virus corona dan memahami kiat – kiat pola hidup sehat agar terhindar dari virus tersebut. “Informasinya, konon virus ini (covid19-red) sudah bermutasi penularannya kepada manusia. Kita juga perlu banyak mengetahui mengenai pola hidup sehat dan seimbang kemudian juga tentunya kita harus saling mengingatkan selalu waspada bahaya virus covid-19,” terang Dedi.

 

Ia berharap, kegiatan webinar Kesehatan tersebut dapat memberikan dampak positif yang dapat menekan penyebaran covid-19 di lingkungan DJKN sehingga pandemi covid-19 cepat berlalu. “Mudah-mudahan acara ini bisa menambah wawasan bagi kita semua dan yang terpenting adalah bagaimana kita bisa menurunkan rekan-rekan kita yang positif yang terkena itu bisa berkurang bahkan tidak ada lagi yang bertambah. Semoga dampak covid di Indonesia ini cepat berlalu,” ujar Dedi menutup sambutannya.

 

Menjadi pembicara pertama, Suryo menjelaskan perkembangan situasi terkini serta pencegahan Covid-19 di perkantoran. Ia mengatakan bahwa sampai saat ini masih dilakukan revisi terus menerus dengan selalu mengedepankan perkembangan pengetahuan dan perkembangan jumlah kasus yang terjadi. Ia pun membenarkan bahwa virus covid sudah bermutasi sehingga proses penyebarannya pun juga semakin beragam. “Ternyata memang benar, virus ini sudah bermutasi. Awalnya virus ini ditemukan di Wuhan adalah virus hewan yang ditemukan pada kelelawar. Awalnya dia sulit menular ke manusia, kemudian dia bermutasi dan dapat menular ke manusia. Awalnya dia sulit menular antar manusia, kemudia dia bermutasi lagi menjadi mudah menular antar manusia,” jelasnya menerangkan.

 

Lebih lanjut ia menerangkan bahwa untuk melakukan pencegahan penyebaran covid-19 di perkantoran dapat menggunakan upaya promotif dan preventif. Upaya promotif adalah dengan menerapkan kebijakan seperti pengaturan waktu kerja, kebersihan lingkungan kerja dan edukasi bagi para pekerja. Sementara upaya preventif antara lain berupa pemberian vaksin dan vitamin, bekerja dari rumah, penapisan tamu dan pengunjung. Kedua upaya tersebut juga selalu dilakukan gevaluasi secara berkala guna mengukur tingkat keberhasilan pencegahan penyebaran covid-19 di lingkungan perkantoran.

 

Menjadi pembicara kedua, Fitiriani memaparkan sistem imunitas tubuh pada manusia. Menurutnya, sistem imun merupakan hal terpenting dalam pencegahan penyebaran covid-19. Hal tersebut dikarenakan sitem imun adalah pertahanan tubuh alami yang ada dalam tubuh. “Semaksimal apapun kita mengendalikan, kalo imun kita rendah virus akan tetap masuk ke tubuh kita,” ujar Fitri.

 

Dalam paparannya, ia juga memberikan kiat-kiat menjaga sistem imun tubuh. Menurutnya, menjaga imun tubuh dapat dilakukan dengan berolahraga secara teratur, beristirahat secara cukup serta mengonsumsi gizi yang cukup. Gizi yang cukup adalah dengan memenuhi kebutuhan gizi makro dan mikro yang ada pada tubuh. Gizi makro dapat dipenuhi dengan mengkonsumsi secara seimbang karbohidrat, protein dan lemak. Sementara untuk gizi mikro dapat dipenuhi dengan mengkonsumsi vitamin dan mineral yang ada pada sayur, buah-buahan serta rempah-rempah. “Pesan saya cuma satu, ngemilnya diganti dengan buah-buahan saja supaya sistem imun kita bisa lebih baik,” tutupnya mengakhiri materi. (fz/humas)

 

 

 

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini